Domisili Pasien Corona Rahasia

- Kamis, 30 April 2020 | 15:21 WIB
WAWANCARA: Yacob Tullur selaku Tim Gugus Tugas Covid-19 menyampaikan alasan tidak membeberkan data domisili kepada publik.
WAWANCARA: Yacob Tullur selaku Tim Gugus Tugas Covid-19 menyampaikan alasan tidak membeberkan data domisili kepada publik.

SENDAWAR-Pandemi virus corona merisaukan banyak orang. Tak salah jika ada masyarakat yang panik, ada orang di sekitarnya yang sudah terpapar virus mematikan tersebut.

Keinginan warga terkait keterbukaan informasi pasien corona pun disampaikan kepada Kaltim Post, baru-baru ini. Seperti diungkapkan Tono, warga Kecamatan Melak. Ketakukan warga ini terus menjadi momok di masyarakat.

Apalagi Melak ditetapkan sebagai wilayah terbanyak pasien positif corona. “Informasinya harus terbuka dong, supaya jadi alarm buat kita (masyarakat Melak, Red) dan ada tindakan preventif dari kami,” kata pria itu.

Namun, tuntutan warga tersebut belum mendapat respons dari pemerintah setempat. Media Center Covid-19 Kubar tetap mempertahankan sikap untuk tidak membuka data domisili pasien terkonfirmasi positif corona.

Meski warga meminta pemerintah membuka data tersebut. “Domisili warga tidak diungkap secara publik, karena dikhawatirkan menganggu proses tracking yang saat ini sedang dilakukan tim," tegas Yacob Tullurselaku juru bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Kubar, belum lama ini.

Dia mengutarakan, dalam protokol komunikasi publik pun untuk kasus Covid-19 ini hanya mengungkap nomor urut pasien, jenis kelamin, dan usia. “Untuk identitas pasien positif dan kategori lainnya pun bersifat privasi, data hanya untuk tim,” tukasnya. 

Yacob menjelaskan, satu dua hari setelah penetapan status positif ini sangat penting dalam proses tracking orang-orang yang pernah berinteraksi dengan pasien. "Kita ketahui bersama jumlah pasien positif sudah mencapai 12 orang. Sebab itu, tolong mengerti kami dan bantu memutus rantai penyebaran virus corona di Kubar," lugasnya.

Pandemi Covid-19 yang penyebarannya sangat cepat, menjadi momok bagi setiap orang. Cara penularan dan tingkat kematian yang cukup tinggi membuat siapa saja takut.

Demikian data warga terkonfirmasi positif virus corona. Kecamatan Melak 6 orang, Kecamatan Bongan 4 orang, Kecamatan Sekolaq Darat 1 orang, Kecamatan Barong Tongkok 1 orang. (rud/kri/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X