Kenali Gangguan Kesehatan Selama Puasa

- Rabu, 29 April 2020 | 14:49 WIB
HINDARI DEHIDRASI: Saat berpuasa, rentan dengan dehidrasi. Pastikan kebutuhan air terpenuhi maksimal 2 liter untuk orang dewasa. Mulai sahur hingga berbuka.UNPLASH
HINDARI DEHIDRASI: Saat berpuasa, rentan dengan dehidrasi. Pastikan kebutuhan air terpenuhi maksimal 2 liter untuk orang dewasa. Mulai sahur hingga berbuka.UNPLASH

Menjalankan ibadah puasa tahun ini pasti lebih menantang dibanding tahun-tahun sebelumnya karena ada pandemi corona. Menjaga dan memerhatikan kesehatan diri dan keluarga. Nah, agar ibadah lebih maksimal, hindari gangguan kesehatan yang biasanya paling sering dialami dan jadi langganan setiap orang.

 

BIASANYA gangguan kesehatan dipengaruhi perubahan gaya hidup dan pola konsumsi yang kiranya memengaruhi kondisi tubuh. Di tengah musim virus corona seperti sekarang, penting menjaga fisik dan mental agar prima. Disampaikan dr Swandari Paramita, World Health Organization (WHO) kembali mengingatkan terkait mencegah diri agar tak terpapar virus.

Tak ada perbedaan siginifikan. Konsepnya masih sama seperti yang sudah berjalan sekarang yakni melakukan physical distancing dan rajin mencuci tangan. Ditambah lagi, sudah terdengar mengenai imbauan yang meminta umat muslim menjalani ibadah salat Tarawih di rumah. Hal itu diperkirakan mampu mencegah penyebaran melalui kerumunan orang.

Mengenai pasien positif corona, belum ada penelitian yang mengkaji apakah tetap diperbolehkan menjalani puasa atau tidak. Namun, ungkap Swandari, jika kondisinya sehat atau orang tersebut tak bergejala, maka bisa berpuasa seperti biasa. Bagi pasien yang disertai gejala dan kondisinya agak berat, harus disesuaikan dan berkonsultasi dengan dokter. Beda hal jika pasien tersebut merasa kondisinya cukup kuat.

Kembali ke gangguan kesehatan selama puasa, yang pertama umumnya kelelahan. Biasanya, pola tidur tidak teratur setelah menunaikan salat Tarawih dan harus bangun sahur. Mengacu pada imbauan saat ini, salat bisa dilakukan di rumah dan durasinya bisa lebih cepat. Swandari menyarankan, baiknya tetap pada pola yang sudah ada. Maksimal tidur delapan jam sehari. Jangan kurang atau lebih karena bisa mengakibatkan kantuk menyerang saat siang.

“Pada awal-awal puasa, wajar disertai pusing. Mungkin juga disebabkan kekurangan cairan. Atau saat sahur minumnya sedikit saja. Hal begitu harus diperhatikan. Namun, kondisi tubuh orang pun berbeda. Ada yang kuat meski sahurnya sedikit dan kebalikannya,” jelas akademisi Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman (FK Unmul) itu.

Menghindari dehidrasi, baiknya mengonsumsi 2 liter air secara keseluruhan dalam sehari untuk dewasa dan anak-anak bisa sedikit di bawah itu. Air putih tetap lebih baik. Pastikan 2 liter air itu bisa terpenuhi mulai berbuka hingga sahur tiba.

Kemudian gangguan sembelit. Terkait itu, perhatikan jumlah serat yang masuk. Biasa dari buah dan sayur. Kalau memang kurang, berpotensi sembelit. Sekaligus jangan terlalu sering mengonsumsi sesuatu yang dingin atau manis. Mampu memicu radang tenggorokan atau batuk.

“Penting untuk menjaga asupan nutrisi selama puasa. Menu berbuka dan sahur harus sama-sama seimbang. Tak ada alasan sulit mengatur itu karena pada dasarnya, berpuasa berarti menggeser jam makan saja,” imbuhnya. Apalagi di tengah pandemi, orang-orang sudah mulai sadar soal apa yang masuk ke tubuh.

Gangguan selanjutnya asam lambung atau mag. Sepengalaman Swandari menangani pasien, mereka yang ada riwayat mag justru lancar berpuasa. Sebab, tubuh tidak memproduksi asam lambung berlebihan. Asal saat berbuka dan sahur menunya tetap terkontrol dan menyehatkan.

Justru bisa kambuh ketika mengonsumsi makanan yang sebenarnya tidak cocok dan harus dihindari penderita mag. Misal, pasien tak bisa makan yang bersantan atau asam. Menurut Swandari, mag bukan lagi penyakit. Lebih pada gaya hidup pasien yang membuat asam lambungnya naik. (*/ysm/rdm2/k16)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Raffi-Nagita Dikabarkan Adopsi Bayi Perempuan

Senin, 15 April 2024 | 11:55 WIB

Dapat Pertolongan saat Cium Ka’bah

Senin, 15 April 2024 | 09:07 WIB

Emir Mahira Favoritkan Sambal Goreng Ati

Sabtu, 13 April 2024 | 13:35 WIB
X