Anggaran IKN Dialihkan untuk Pembangunan Rumah Sakit

- Selasa, 28 April 2020 | 19:47 WIB
Sri Mulyani
Sri Mulyani

JAKARTA- Pertumbuhan ekonomi pada triwulan II 2020 diprediksi masih positif. Dengan skenario dampak Covid-19 yang berat, ekonomi diperkirakan tumbuh 1,1 persen.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menuturkan, ada dua skenario yang disiapkan pemerintah terkait dampak Covid-19 terhadap perekonomian. Skenario berat menghitung dampak terhadap ekonomi besar. Namun, dalam tiga bulan ke depan bisa kembali pulih berkat keberhasilan pembatasan sosial berskala besar. Sedangkan skenario sangat berat menghitung masalah Covid-19 belum teratasi dengan PSBB.

”Dengan skenario sangat berat, pertumbuhan ekonomi triwulan II diprediksi terkontraksi hingga minus 1,3 persen,” ujar Sri Mulyani dalam Zoom meeting dengan sejumlah pemimpin redaksi tadi malam (23/4).

Perempuan yang akrab disapa Ani itu menilai kondisi ekonomi Indonesia masih jauh lebih baik dibandingkan sejumlah negara G-20. Termasuk Tiongkok yang mengalami kontraksi pertumbuhan ekonomi hingga minus 6,8 persen pada triwulan pertama 2020. ”Terlihat betapa besar dampak Covid ini. Tiongkok dari tumbuh plus 6 persen menjadi minus 6,8 persen,” jelasnya.

Untuk menekan dampak Covid terhadap perekonomian, Ani menyebut insentif Rp 405 triliun di APBN dialokasikan untuk menjaga kondisi perekonomian. Termasuk di dalamnya terdapat stimulus perpajakan Rp 75 triliun.

Pemerintah, terang Ani, juga melakukan realokasi anggaran. Di antaranya, anggaran pembukaan lahan ibu kota negara yang baru di Kementerian PUPR. Kementerian PUPR merealokasi anggaran Rp 120 triliun, termasuk anggaran awal untuk ibu kota baru. ”Dananya sudah dialihkan untuk meningkatkan kapasitas rumah sakit, termasuk membangun rumah sakit darurat Covid di Batam.”

Sementara itu, lelang masterplan ibu kota baru di Kementerian PPN/Bappenas sedang dinegosiasi ulang untuk ditunda pelaksanaan proyeknya menjadi tahun depan. Alasannya, pandemi diprediksi mereda tahun depan dan ekonomi membutuhkan stimulus fiskal untuk pulih dari efek pandemi. (jpc)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X