Kangen masakan HARRIS Hotel Samarinda? Tenang, tersedia 11 menu untuk dinikmati #dirumahaja dengan kocek bersahabat. Ragam olahan ayam, ikan, dan daging bisa dipilih.
TAK hanya hidangan khas Nusantara, masakan khas Barat dan Jepang pun ada. Ada olahan serba ayam. Antara lain nasi uduk ayam prambanan, ayam geprek lalapan, ayam penyet lalapan, ayam garlic, ayam jimbaran, dan puyunghai ayam kalasan. Dijelaskan Irwan Faisal, food and beverage manager, pemilihan ayam disebabkan melihat animo pasar. Terlebih, ayam menjadi salah satu lauk pauk yang banyak digemari.
“Kita selalu berusaha menyajikan menu-menu andalan terbaru. Supaya tidak membosankan dan banyak pilihan lain. Sebagian ada menu baru untuk ala carte di HARRIS Hotel Samarinda dan sisanya merupakan yang sudah ada. Best seller-nya,” jelas pria yang akrab disapa Ical itu.
Ada yang beda dari ayam geprek lalapan. Dilengkapi sambal goreng tempe balado. Biasanya, sambal diletakkan di atas ayam yang sudah hancur. Namun, yang satu ini disajikan berbeda. Sambal ditaruh terpisah dan ayam masih utuh. Bahan dasar sambalnya menggunakan terasi dan ayam digoreng tepung hingga renyah. Disampaikan Ical, pihak hotel ingin memberi sensasi geprek yang berbeda ketika rice box sampai di tangan pelanggan.
Lalu nasi uduk ayam jimbaran dengan aroma smokey dan olesan kecap menggoda. Bumbunya meresap. Pun dengan puyunghai, lengkap dengan potongan sayur dan ayam kalasan yang berciri khas. Sangat kaya bumbu. Pada dasarnya, semua menu berawal dari resep khusus.
“Kalau ayam garlic itu menu andalan Chinese food sejak 2019. Rasa bawang putihnya tentu sengaja ditonjolkan. Ayam dipotong kecil dan digoreng sampai kulitnya renyah. Gurihnya terasa,” imbuh Ical.
Ada tiga pilihan sayur yakni tumis terong, kacang panjang, dan buncis. Diterangkan Ical, sayur dalam kemasan bento harus dibuat tahan lama. Olahan tumis salah satu caranya. Dipastikan pula sayur yang akan diolah dalam kondisi segar.
Beralih ke ayam penyet, ada bumbu khusus saat proses ungkep. Agar rasa lebih meresap sempurna. Makin lengkap dicocol bersama sambal andalan. Ditegaskan Ical, saat memasak semua hidangan, prosesnya tidak ada yang instan. Tetap dibuat sesuai pesanan.
Tak hanya menu-menu tersebut, ada pula ragam menu yang baru saja diluncurkan. Lebih variatif dengan pilihan daging dan ikan. Kali ini, fokusnya lebih ke chinese dan japanese food. Sebut saja daging sapi lada hitam, ikan asam manis, ikan telur asin, chicken katsu, dan terakhir beef teriyaki.
Chicken katsu dilengkapi saus cocolan. Ayam fillet dipotong memanjang dan renyah karena dibalur tepung roti. Kemudian varian ikan. Dilihat sepintas, dari segi potongan antara ikan asam manis dan ikan telur asin memang agak mirip. Namun, bumbu yang digunakan tentu berbeda. Bahan dasarnya adalah ikan dori yang diberi tepung. Kalau ikan asam manis sudah ada saus cocolan, sedangkan bumbu ikan telur asin langsung diproses saat memasak.
Disebutkan Ical, ikan telur asin pun jadi menu andalan chinese food sejak 2018. Sedangkan olahan daging tersedia dua, lada hitam dan teriyaki. Potongan daging yang tipis disertai bumbu khas masing-masing juga menarik disantap. Aneka menu tersebut bisa Anda santap dengan harga Rp 30 ribu per boks.
“Khusus bulan Ramadan yang sebentar lagi, bakal ada paket khusus. Isinya satu rice box, es buah, es campur, puding, bingka, pastel, kolak pisang, dan jajanan pasar lainnya. Menu takjilnya nanti juga ganti-ganti. Kalau pesan banyak, bisa request,” pungkas Ical. (*/ysm/rdm2)
