PROKAL.CO,
Industri otomotif terus berusaha menjaga tren penjualan di tengah situasi yang sulit saat ini. Menghadirkan produk baru menjadi salah satu solusi.
SAMARINDA - Meski dibayangi penurunan daya beli, Astra Daihatsu tetap optimistis mampu mencatatkan penjualan yang baik pada kuartal II 2020. Hadirnya dua mobil baru, New Ayla dan New Sirion pada pertengahan Maret lalu menjadi salah satu penyebabnya.
Kepala Cabang Astra Daihatsu Samarinda Yodianto mengatakan, saat ini mulai terjadi pergeseran market. Dan Daihatsu yang bermain di segmen menengah dengan harga terjangkau mendapatkan peluang di tengah penyebaran pandemi virus corona (Covid-19). Pada triwulan I lalu, pihaknya mencatat penjualan terbanyak berasal dari kategori pikap, yakni Grand Max dengan penjualan 45 unit per bulan.
“Terjadi penurunan sekitar 10 persen. Sebelumnya penjualan kami bisa mencapai 60 unit per bulan. Itu untuk Samarinda saja, sementara untuk Kaltim bisa mencapai 180-200 unit per bulan. Kami berusaha menekan penurunan dengan memaksimalkan penjualan secara online,” ujarnya, Sabtu (18/4).
Penjualan terbesar kedua berasal dari tipe mobil passenger yang didominasi oleh Sigra dan Terios, masing-masing terjual 35 unit dan 30 unit per bulannya. Secara nasional, penjualan periode Januari–Maret 2020, mencapai 39.186 unit dengan raihan pangsa pasar 17,9 persen dari volume retail sales nasional 219.361 unit.
Sedangkan pada sisi whole sales, Daihatsu meraih capaian sebesar 48.113 unit dengan pangsa pasar 20,3 persen dari volume whole sales nasional 236.825 unit. Penjualan retail sales Daihatsu kuartal pertama didominasi Sigra dengan 11.522 unit (29,4 persen), diikuti Gran Max (PU) 7.833 unit (20,0 persen), dan Terios 6.240 unit (15,9 persen). Disusul Ayla mencapai 4.604 unit (11,7 persen), Xenia 4.573 unit (11,7 persen), dan Gran Max (MB) 3.394 unit (8,7 persen). Untuk model Daihatsu lainnya, yakni Luxio dan Sirion, mencapai 1.020 unit (2,6 persen).