4.000 APD dari Pusat Masuk Kaltim

- Minggu, 19 April 2020 | 23:06 WIB
DIDISTRIBUSIKAN KE DAERAH:APD yang tiba di Base Ops Lanud Dhomber, Balikpapan. FOTO FUAD MUHAMMAD / KP
DIDISTRIBUSIKAN KE DAERAH:APD yang tiba di Base Ops Lanud Dhomber, Balikpapan. FOTO FUAD MUHAMMAD / KP

Ribuan alat pelindung diri (APD) kembali didatangkan pemerintah pusat ke Kaltim kemarin (18/4). Diharapkan tenaga medis provinsi ini makin aman. Percaya diri melawan wabah corona.

 

BALIKPAPAN - Bantuan alat pelindung diri (APD) dari pemerintah pusat kembali datang kemarin. Menggunakan pesawat milik TNI AU, APD sebanyak 80 koli itu didaratkan di Base Ops Lanud Dhomber, Balikpapan. APD itu bakal didistribusikan ke seluruh daerah di Kaltim.

Dandim 0905 Balikpapan Kolonel Armed I Gusti Agung Putu Sujarnawa mengatakan, khusus Balikpapan, akan mendapat 1.100 APD. Menjadi yang terbanyak dari daerah lain, karena Kota Minyak adalah daerah dengan tingkat kasus penanganan Covid-19 tertinggi. Sementara untuk daerah lain, akan disesuaikan dengan keperluannya.

“Dengan bantuan ini, kami harap masyarakat bisa berpikir positif kepada pemerintah. Juga mendukung semua program serta imbauan yang diberikan,” pesan Gusti. Adapun total bantuan itu diperkirakan sebanyak 4.000 APD. Dengan rincian satu koli berisi 50 APD.

Sementara itu, sebulan sejak diumumkan kasus pertama Covid-19 di Kaltim, hingga kemarin Benua Etam telah mencatat 54 orang positif corona. Terbanyak, dari Klaster Ijtima Gowa. Paser juga mencatat pasien positif Covid-19 pertamanya.

Dari sepuluh kabupaten/kota di Kaltim, hanya Mahakam Ulu yang tidak terdapat pasien Covid-19. Dan semoga tidak ada, mengingat akses di kabupaten termuda di Kaltim itu masih terbatas.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kaltim Andi M Ishak mengatakan, kemarin Kaltim mendapat tambahan 10 pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19. Dari Penajam Paser Utara (PPU) tujuh orang, Paser dua orang, dan Balikpapan satu orang. Kebanyakan mereka adalah pasien dengan riwayat perjalanan ke Gowa, Sulawesi Selatan dan masuk klaster Ijtima Gowa.

Seperti tujuh orang dari PPU. Pasien yang selanjutnya disebut PPU 5 adalah laki-laki 45 tahun. Kemudian PPU 6 adalah laki-laki 45 tahun. Lalu PPU 7 merupakan remaja laki-laki 14 tahun. Selanjutnya PPU 8 adalah laki-laki 47 tahun. Sedangkan, PPU 9 juga laki-laki 32 tahun. Terakhir, PPU 10 adalah pemuda 20 tahun dan PPU 11 merupakan laki-laki 43 tahun.

“Tujuh kasus di atas merupakan pelaku perjalanan dari Gowa dengan masing-masing memiliki keluhan demam, batuk, dan pilek. Kasus dirawat di RSUD Aji Putri Botung PPU,” jelas Andi. Mereka pun datang dari Gowa dengan kapal laut yang berlabuh di Samarinda pada 23 Maret 2020.

Tambahan data kemarin, membuat PPU tercatat memiliki 11 pasien Covid-19. Setelah sebelumnya pada 6 April 2020, ada empat pasien yang sudah dahulu dinyatakan positif. Semua pasien positif di PPU adalah bagian dari klaster Ijtima Gowa. PPU pun jadi daerah terbanyak Covid-19 setelah Balikpapan.

Sedangkan Balikpapan masih mencatat penambahan kasus. Kemarin, satu kasus yaitu BPN 21 yang merupakan laki-laki 34 tahun dinyatakan positif. Pasien merupakan kasus yang dilaporkan dan dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan dengan keluhan demam, batuk, nyeri tenggorokan dan sesak napas, serta memiliki gambaran pneumonia bilateral. Tidak ditemukan riwayat perjalanan ke daerah lain. Sehingga, kemungkinan yang bersangkutan adalah transmisi lokal.

“Kasus pertama yang selanjutnya disebut PSR 1 adalah laki-laki 41 tahun. Dia merupakan pelaku perjalanan dari Gowa dengan keluhan batuk dan dirawat di RSUD Panglima Sebaya,” jelas Andi.

Sedangkan, PSR 2 merupakan laki-laki 23 tahun. Dia adalah pelaku perjalanan dari Samarinda dan Balikpapan dengan keluhan demam, batuk, nyeri tenggorokan, dan sesak napas. Kasus dilaporkan dan dirawat di RSUD Panglima Sebaya.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X