Power Bank Mobil Listrik

- Minggu, 19 April 2020 | 22:11 WIB

SALAH satu alasan mengapa mobil listrik atau electric vehicle (EV) belum banyak digunakan dan dipilih masyarakat adalah kendala infrastruktur stasiun pengisian listrik umum (SPLU). Jumlahnya tidak sebanyak pengisian SPBU.

Masalah atau kendala itu berlaku global, infrastruktur yang belum memadai dianggap merepotkan jika tiba-tiba kendaraan listrik kehabisan daya baterai di tengah perjalanan dan tidak ada SPLU.

Masalah baterai EV yang tiba-tiba habis atau low battery dan tidak adanya infrastruktur SPLU di sekitar tentunya bakal membuat repot. Beda dengan kendaraan dengan bahan bakar minyak (BBM) biasa, EV memerlukan treatment khusus saat pengisian. Misalnya, spesifikasi listrik yang sesuai, arus yang stabil, dan banyak lagi.

Namun kini, seiring dengan berjalannya waktu, banyak perusahaan mengembangkan power bank untuk EV. Seperti halnya power bank untuk perangkat gawai semisal smartphone atau tablet. Power bank buat EV memiliki fungsi untuk mengatasi masalah mobil listrik yang tiba-tiba kehabisan daya atau low battery di tengah perjalanan.

Power bank untuk EV kini mulai siap dipasarkan. Adalah perusahaan bernama Blink Charging yang telah mengembangkan solusi pengisian daya portabel untuk EV yang tentunya sangat dinantikan para pemilik mobil listrik.

Pengisi daya mobile untuk EV dari Blink adalah stasiun pengisian mandiri yang mendukung pengisian daya 40-amp, 240-volt AC, dan menyediakan hingga 9,6 kW untuk kendaraan yang memerlukan. Spesifikasi tersebut cukup untuk menambahkan daya bagi EV yang kehabisan baterai dan mendukung pengisian cepat juga.

“Pengisi daya baru ini sangat inovatif. Dan saya senang anggota Blink kami dan semua driver EV merasakan pengalamannya untuk membantu mereka ketika memerlukan pengisian energi dalam keadaan darurat,” kata Michael D Farkas, pendiri Blink Charging.

Unit pengisian daya mobile Blink Charging hadir dalam bentuk jaringan atau non-jaringan. Unit itu memiliki tangki gas 10,9 galon dan memiliki waktu 9 jam di bawah beban 50 persen. Menjalankannya pada tingkat pengisian maksimum 9,6 kW akan mengurangi waktu berjalan, tetapi masih dapat berjalan selama berjam-jam sebelum perlu diisi bahan bakar.

Unit itu memiliki berat 350 lbs atau setara dengan 158 kilogram. Seperti bisa dilihat pada gambar di atas, meski bentuknya tak seberapa besar, unit-unit itu idealnya cocok untuk penggunaan komersial, bukan pribadi. Namun tentu tak ada salahnya jika memiliki power bank EV itu untuk keperluan pribadi jika ingin bepergian jauh menggunakan mobil listrik.

Harga dari power bank mobil listrik itu belum tersedia. Namun diperkirakan harga pengisian daya listrik mobile untuk EV tersebut sekitar Rp 71 jutaan. (JPG/rom/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X