BNN Samarinda Gerebek Kampung Tenun

- Jumat, 17 April 2020 | 13:59 WIB
NIHIL: Petugas BNN Samarinda melakukan penggerebekan di Kampung Tenun, Samarinda Seberang, yang dilengkapi kamera CCTV.
NIHIL: Petugas BNN Samarinda melakukan penggerebekan di Kampung Tenun, Samarinda Seberang, yang dilengkapi kamera CCTV.

SAMARINDAPermukiman padat penduduk di Jalan Pangeran Bendahara, Gang Pertenunan, RT 02, Kelurahan Mesjid, Kecamatan Samarinda Seberang, mendadak gaduh. Warga setempat mendadak keluar dari kediamannya setelah melihat petugas BNN Samarinda bersenjata lengkap, Kamis (16/4) pukul 17.00 Wita.

Sebelumnya, tim BNN Samarinda menerima laporan adanya peredaran narkotika di kawasan tersebut. Sayang, penggerebekan yang berlangsung selama 40 menit itu, belum membuahkan hasil. Diduga informasi kedatangan petugas telah bocor.

Kios pengisian air minum diduga sebagai loket penjualan sabu. Namun, pemiliknya tak berada di tempat. Di kediamannya yang juga berjualan sembako, hanya terdapat dua anaknya. Ketika ditanyai, kedua orangtuanya telah pergi dari rumah sejak pukul 15.00 Wita.

Enam kamera closed circuit television (CCTV) juga tersebar di sekitar depot air minum. Empat di antaranya aktif merekam pergerakan. Saat ditelusuri, kamera CCTV terhubung ke satu layar di kios sembako, depan depot air minum.

Dari hasil rekaman CCTV yang diputar ulang petugas sore tadi, diketahui kalau sekitar pukul 14.00–15.00 Wita terlihat kalau aktivitas warga pada tempat yang curigai masih begitu ramai dan berkumpul bersama. Namun sayang, dua jam kemudian saat petugas tiba, mereka telah membubarkan diri.

Walau telah menelusuri setiap sudut yang dicurigai petugas hanya menemukan plastik klip, pipet kaca, dan sendok takar kristal mematikan.

Selain mengamankan barang tersebut, petugas mengamankan tiga warga setempat untuk dimintai keterangannya lebih lanjut. Dua dari warga tersebut merupakan pasangan suami-istri yang bermukim tepat di depan depot air. Sedangkan satu sisanya, seorang remaja laki-laki yang diduga merupakan anak dari pemilik depot air tersebut.

"Jadi, sasaran kami hari ini (kemarin) adalah kampung narkoba yang telah dikenal masyarakat," kata Kasi Berantas BNNK Samarinda Kompol Risnoto.

Penindakan di Kampung Tenun, lanjut Risnoto, merupakan hasil pengembangan dari pengungkapan di Gang Bhakti, Jalan Lambung Mangkurat, Selasa (14/4).

"Depot air itu diduga merupakan tempat pemoketan sabu. Modus di sana (kampung tenun) pun identik dengan yang di Gang Bhakti," sambungnya. Perwira menengah melati satu itu menegaskan, pihaknya terus menyelidiki lokasi tersebut. “Meski wabah Covid-19 sedang melanda, kami akan konsisten memerangi narkoba,” tutupnya. (*/dad/dns/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X