BALIKPAPAN--TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-107 telah berakhir. Dalam kegiatan ini, dilakukan pelebaran dan pengerasan jalan tembus di Manggar, Balikpapan Timur dan Transad Km 8, Balikpapan Utara.
Berbeda dari sebelumnya, penutupan berlangsung sederhana, tanpa upacara khusus dan dibatasinya peserta yang hadir dikarenakan pandemi Covid-19.
Dandim 0905/Balikpapan Kolonel Armed I Gusti Agung Putu Sujarnawa yang juga komandan satuan tugas mengatakan, TMMD merupakan program bakti TNI yang dilaksanakan lintas sektoral dengan melibatkan pemerintah daerah (pemda), Polri, instansi terkait serta masyarakat setempat.
“TMMD bertujuan membantu pemda dalam mengakselerasi pembangunan, melalui membangun infrastruktur guna membuka daerah terisolasi. Sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta terpeliharanya kemanunggalan TNI dan rakyat,” tuturnya.
TMMD tahun ini dilaksanakan selama 30 hari, sejak 16 Maret dan ditutup 14 April. Dandim menuturkan, selama program berlangsung banyak suka-duka dilalui warga dan prajurit. Kebersamaan serta ketulusan masyarakat dalam menerima para personel sangat diapresiasi. Ia menyebut, tindakan yang dilakukan merupakan cerminan kemanunggalan TNI – rakyat yang harus dipelihara guna membentuk kekuatan pertahanan negara yang kuat dan kukuh.
“Selaku komandan satuan tugas TMMD reguler ke -107 di wilayah Kodim 0905/Balikpapan, juga perlu saya sampaikan keberhasilan pencapaian sasaran fisik dan nonfisik telah selesai 100 persen dan tepat waktu,” tegasnya.
Keberhasilan pencapaian sasaran fisik ini berupa pembangunan jalan sepanjang 2.500 meter, rehab rumah 13 unit serta bantuan jambanisasi keluarga sebanyak 50 unit.
Sedangkan pencapaian hasil pada program nonfisik, yaitu meningkatnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang bela negara, wawasan kebangsaan, kamtibmas, dan bahaya narkoba termasuk pencegahan penularan Covid-19.
Dalam program TMMD ke-107 kali ini, juga dilaksanakan kegiatan bakti sosial pembagian sembako kepada masyarakat bagi yang kurang mampu, sebagai wujud kedaulatan antara TNI-rakyat.
Berkenaan dengan hal tersebut, dirinya atas nama keluarga besar TNI mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada Wali Kota Balikpapan dan Forkopimda beserta seluruh jajaran instansi terkait. “Selanjutnya saya mewakili seluruh prajurit dan pribadi memohon maaf, apabila ada prajurit yang melakukan tindakan yang kurang berkenan. Baik itu yang dilakukan secara sengaja maupun tidak selama pelaksanaan TMMD," pungkasnya. (lil/ms/k15)
