Kian luasnya penyebaran Covid-19 di Indonesia, termasuk di Samarinda, membuat Borneo FC turut bergerak. Tim kebanggaan publik Kota Tepian itu ambil bagian dalam upaya seluruh elemen dalam memerangi virus asal Wuhan, Tiongkok, tersebut.
SALAH satu langkah yang diambil, Borneo FC menggelar program lelang jersey. Media Officer Borneo FC Brilian Sanjaya mengatakan, program lelang jersey merupakan wujud solidaritas tim berjuluk Pesut Etam dalam upaya memerangi peredaran Covid-19. "Kami selaku klub masih menjaga dan merawat jubah perang (jersey) pemain. Sebagian sudah dikeluarkan dari gudang dan dilelang untuk umum," ucap Brili, sapaannya.
Brili menjelaskan, jersey yang dilelang, jenisnya beragam. Mulai posisi kiper hingga striker. Sejauh ini kostum yang sudah dijual ialah milik Sultan Samma, Javlon Guseynov, Terens Puhiri, Nuriddin Davronov, Diego Michiels, Gianluca Pandeynuwu, dan Dian Agus Prasetyo.
"Jersey musim ini yang sebagian besar dilelang. Tapi kami juga menawarkan kostum 2016 milik Dian Agus Prasetyo. Alhamdulillah banyak yang antusias," imbuhnya.
Lanjut Brili, hasil lelang tersebut akan disalurkan dalam bentuk alat pelindung diri (APD) ke beberapa pusat kesehatan di Samarinda. "Melalui kegiatan ini kami mengajak semua masyarakat sekaligus suporter Pusamania bahu-membahu melawan Covid-19," pungkasnya. (*/abi/ndy/k8)