IOC Siap Tambah Anggaran Olimpiade Triliunan Rupiah

- Rabu, 15 April 2020 | 12:17 WIB

LAUSANNE -Komite Olimpiade Internasional (IOC) mulai membocorkan kebutuhan dana tambahan yang harus mereka keluarkan akibat penundaan Olimpiade Tokyo 2020 sampai satu tahun ke depan. Dalam wawancara dengan koran Jerman, Die Welt, Presiden IOC,Thomas Bach, menyebut IOC harus menyiapkan dana sampai ratusan juta USD alias triliunan rupiah akibat penundaan ini.

Jumlah uang itu khusus bagian IOC. Tidak termasuk anggaran tambahan yang harus disiapkan pihak penyelenggara yakni Jepang. Tuan rumah sendiri belum membocorkan jumlah anggaran tambahan gara-gara penundaan olimpiade ini. Namun, beberapa media lokal Jepang sudah membuat estimasi sendiri yang angkanya mencapai USD 2 Miliar (Rp 31 Triliun) sampai USD 6 Miliar (Rp 93 Triliun).

"Kami sudah berdiskusi dengan pemerintah Jepang. Mereka tetap berkomitmen untuk menyiapkan dana tambahan. IOC juga melakukan hal serupa untuk biaya yang menjadi tanggung jawab kami. Khusus untuk IOC jumlahnya sudah jelas. Mencapai ratusan juta USD," jelas Bach dilansir Associated Press.

Sebelum diputuskan penundaan ini, pihak panitia mengumumkan bahwa total biaya yang mereka keluarkan untuk penyelenggaraan Olimpiade sebesar USD 12,6 MIliar (Rp 197 Triliun). Meski demikian, dalam laporan audit pemerintahan Jepang pada 2019 lalu, disebutkan bahwa total biaya yang sudah dikeluarkan tuan rumah untuk persiapan Olimpiade ini sejatinya mencapai dua kali lipat dari biaya resmi.

Jumat kemarin (10/4) CEO Panitia Olimpiade Tokyo 2020, Toshiro Muto, menyebut tidak ada jaminan Olimpiade pasti bisa diadakan tahun depan. Muto mengatakan itu lantaran sampai saat ini belum ada tanda-tanda sebaran pandemi Covid-19 menurun di negara tersebut. Jepang makin rentan mengalami lonjakan kasus korona karena menjadi negara dengan populasi tertua di dunia saat ini.

Bach sendiri enggan menanggapi komentar dari Muto tersebut. Dia juga mengelak untuk menjawab pertanyaan media saat mereka bertanya apakah IOC menyiapkan rencana lain jika ternyata Olimpiade belum siap dilaksanakan tahun depan.

Dia hanya memberi tanggapan singkat. Yakni menyebut pihak tuan rumah dalam hal ini pemerintah Jepang hanya berkomitmen menyiapkan penundaan Olimpiade sampai tahun depan. "Dalam diskusi yang kami lakukan selama ini, jelas sekali menunjukkan bahwa mereka tidak menyiapkan langkah penundaan lebih dari musim panas tahun depan," ucap Bach. (irr)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X