Kasus Sungai Telen Tercemar Tumpahan Minyak, Polisi Kewalahan Cari Saksi

- Minggu, 12 April 2020 | 13:02 WIB
TERCEMAR: Kondisi Sungai Telen yang diduga tercemari tumpahan minyak. Kondisi itu membawa dampak buruk bagi warga.
TERCEMAR: Kondisi Sungai Telen yang diduga tercemari tumpahan minyak. Kondisi itu membawa dampak buruk bagi warga.

SANGATTA–Sungai Telen di Kecamatan Telen diduga tercemar tumpahan crude palm oil (CPO) kelapa sawit. Permukaan airnya kuning pekat. Warga pun cemas.

Air di Sungai Kecamatan Telen mengalami perubahan. Sejak beberapa hari lalu, di beberapa titik terlihat kondisi airnya tidak seperti biasanya. Jauh lebih kuning. Namun, tak ada yang bisa memastikan penyebab air yang menguning itu.

Belum diketahui secara pasti asal limbah tersebut. Pasalnya, tak seorang pun warga bertanggung jawab atas dugaan pencemaran tersebut. Hal itu juga sudah dilaporkan ke Polsek Muara Bengkal. Laporan warga itu dibenarkan Kapolsek Muara Bengkal IPTU Sarikun. Dia tak menampik, temuan tercemarnya sungai sudah terjadi sejak 8 April lalu.

“Kami cek ke sungai memang ada,” ujarnya. Namun, kondisinya tidak seperti yang dilaporkan. Sebab, limbah di sungai itu dianggapnya tidak begitu banyak. Terlebih, kejadiannya di sekitar Desa Muara Bengkal Ilir. “Mungkin sudah hanyut terbawa arus,” kata dia. Pihaknya sudah melakukan penyelidikan, dengan mendatangi perusahaan-perusahaan yang beroperasi di waktu bersamaan, hingga mencari saksi yang melihat langsung sumber minyak tersebut.

“Sampai sekarang belum ada saksinya. Memang tidak ada yang melihat. Makanya kami tidak bisa asal menetapkan itu kesalahan perusahaan atau perorangan,” ungkapnya. Dia memastikan, pihaknya bekerja sudah sesuai standar operasional prosedur (SOP). “Kami masih berupaya mencari saksi, kalau memang benar-benar ada yang tahu sumber limbah tersebut,” jelasnya. Sejauh ini, dia terus melakukan penyelidikan supaya dapat menentukan pelaku.

Ditemui terpisah, Kasat Reskrim Polres Kutim AKP Ferry Putra Samodra belum dapat memberikan penjelasan lebih detail terkait temuan limbah minyak yang. Pasalnya, dia belum mendapatkan laporan. "Polsek Muara Bengkal, laporannya di sana," singkatnya.

Dari sumber informasi yang diperoleh harian ini, beberapa warga memang masih memanfaatkan air sungai. Namun, setelah mengetahui adanya tumpahan minyak, warga sekitar yang biasa menggunakan air tersebut merasa takut dan waswas. (*/la/dra2/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X