Kebutuhan Batubara Dipastikan Terpenuhi

- Sabtu, 11 April 2020 | 12:16 WIB
ilustrasi
ilustrasi

JAKARTA- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) optimis seluruh kebutuhan batubara dalam negeri akan terpenuhi dari produksi nasional. Hal itu meski mengingat adanya penurunan permintaan sebagai dampak melambatnya pengoperasian industri akibat pandemi global Covid-19. 

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Komunikasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi menyampaikan, realisasi Domestic Market Obligation (DMO) hingga triwulan I mencapai 31,53 juta ton atau 20 persen dari target DMO tahun 2020. Sementara total produksi nasional triwulan I sebesar 143 juta ton. 

"Adanya pandemi Covid-19 memang membuat permintaan batubara dari industri turun. Tapi, realisasi tersebut sudah bisa menutupi kebutuhan domestik," katanya di Jakarta. 

Agung memerinci, realisask DMO batubara tersebut terdiri atas penyediaan tenaga listrik (Perusahaan Listrik Negara/PLN) sebesar 25,6 juta ton. Adapun kebutuhan batubara domestik untuk sektor non kelistrikan umum mencapai 5,93 juta ton. "Ini masih bisa mengcover kebutuhan PLN dan non kelistrikan umum," imbuhnya. 

Pemerintah telah menargetkan jumlah DMO batubara di tahun ini sebesar 155 juta ton. Agung menjelaskan, ancaman koreksi harga batubara di pasar global dipercaya mulai mempengaruhi produksi dan penjualan batubara di dalam negeri.  

"Apabila pandemic Covid-19 masih berlanjut, maka permintaan batubara domestik diperkirakan turun sekitar 5 persen,” ujar Agung. 

Pemerintah telah menetapkan harga jual batubara untuk kelistrikan umum sebesar USD 70 per ton di tahun 2020. Sedangkan, harga jual batubara untuk industri lain di dalam negeri mengacu pada Harga Batubara Acuan (HBA) yang ditetapkan pemerintah setiap bulan. "HBA April ditetapkan sebesar USD65,77 per ton atau turun USD1,31 per ton dari bulan sebelumnya USD67,08 per ton," tutur dia.

 

Meski begitu, Agung menyebut bahwa pemerintah tetap memastikan akan menjaga permintaan batubara untuk berbagai industri di dalam negeri dapat terpenuhi dari produksi dalam negeri, meski di tengah pandemi. Hal itu mengingat produksi batubara masih sesuai dengan rencana yang ditetapkan sehingga pasokan tetap terjaga. (dee)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB

Di Berau Beli Pertalite Kini Pakai QR Code

Sabtu, 20 April 2024 | 15:45 WIB

Kutai Timur Pasok Pisang Rebus ke Jepang

Sabtu, 20 April 2024 | 15:15 WIB

Pengusaha Kuliner Dilema, Harga Bapok Makin Naik

Sabtu, 20 April 2024 | 15:00 WIB
X