Premier League Bisa Cair Lebih Cepat

- Jumat, 10 April 2020 | 12:52 WIB

LONDON – Jika Bundesliga sudah menggedok jadwal bergulirnya kompetisi lagi mulai bulan depan, klub-klub Premier League masih berkutat soal persetujuan persentase pemotongan gaji pemain mereka.

Seperti dibeitakan The Times (9/4) seiring dirumahkannya staf non kepelatihan oleh klub-klub Premier League seperti Newcastle, Norwich, Tottenham Hotspur, dan Bournemouth, Dewan Premier League pun membuat upaya penyelamatan klub-klub itu.

Langkah yang dimaksud adalah menyuntikkan dana segar kepada ke-20 klub peserta Premier League. Uang tersebut berasal dari pembayaran hak siar semusim oleh Sky Sports ataupun BT Sport yang didapatkan Dewan Premier Leaague di awal musim.

“Sebagai tim pemuncak klasemen maka Liverpool akan diberikan GBP 20 juta (Rp 392,08 miliar) dan pembayarannya dalam waktu dekat. Dan klub yang lain akan menyusul,” kata Dewan Premier League.

Dewan Premier League berkata besaran jumlah uang yang diberikan itu belumlah angka keseluruhan. Uang ‘prestasi’ klasemen sesungguhnya baru akan dibagi pada akhir musim sesuai posisi finis.

Nah, mengenai kepastian kapan Premier League bergulir lagi beberapa sumber internal Dewan Premier League menyatakan selambat-lambatnya Juni kompetisi elite Inggris itu harus sudah berjalan. Dengan demikian maka Juli kompetisi akan usai. Premier League musim 2019-2020 baru menyelesaikan 29 matchweek. Masih ada delapan pekan lagi buat dituntaskan.

Sementara itu, Chief Executive Premier League Richard Masters sedang melakukan pembiaraan serius dengan perusahaan pengembangan teknologi VST Enterprises (VSTE) dalam rangka membuat aplikasi pendeteksi Covid-19.

Seperti diberitakan Daily Mail aplikasi ini akan menjadi semacam paspor buat suporter masuk stadion. Sehingga aplikasi ini menjadi saringan pertama suporter yang ingin masuk ke dalam stadion.

“Pihak Premier League rupanya masih tetap berkeinginan kalau suporter bisa masuk stadion. Tujuannya jelas yakni agar klub jangan sampai merugi terlalu banyak selama pandemi Covid-19,” tulis Daily Mail.

Bulan lalu dalam pertemuan ke-20 klub Premier League dan Dewan Premier League membahas bagaimana menggulirkan lagi kompetisi ketika pandemi Covid-19 terjadi. Salah satu opsi kuat yakni melanjutkan kompetisi tanpa penonton. (dra)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB

Dansa Kaltim Berharap Tryout ke Luar Negeri

Selasa, 16 April 2024 | 10:30 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 17:34 WIB

Gia Sedih Bakal Lawan Megawati

Senin, 15 April 2024 | 16:30 WIB

Bukti Gaharnya Performa Aprilia

Senin, 15 April 2024 | 14:45 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 13:50 WIB

Alcaraz Mundur dari Barcelona Open

Senin, 15 April 2024 | 11:10 WIB

Arung Jeram Kaltim Tekankan Pentingnya Regenerasi

Senin, 15 April 2024 | 09:15 WIB

Duel Sisa 1 Detik, Max Hantam Justin Hingga Ambruk

Minggu, 14 April 2024 | 12:49 WIB

Mulai Fokus Penentuan Status Unggulan

Sabtu, 13 April 2024 | 20:00 WIB

Jorge Martin Makin Dekat ke Pabrikan Ducati

Sabtu, 13 April 2024 | 17:15 WIB

Detroit Pistons Jalani Musim Terburuk 

Sabtu, 13 April 2024 | 14:50 WIB

Siapkan Pendampingan Penyusunan PPA

Sabtu, 13 April 2024 | 14:30 WIB

Hanya Sisakan Jojo di Semifinal

Sabtu, 13 April 2024 | 11:52 WIB

Bola Tangan Kaltim Hasrat Bidik Emas Lagi  

Selasa, 9 April 2024 | 18:15 WIB

Megawati Cerita Soal Julukan Megatron dan K-Pop

Selasa, 9 April 2024 | 16:15 WIB
X