SANGATTA - Dalam rapat koordinasi yang dilaksanakan kemarin, Rabu (8/4), Kapolres Kutim, AKBP Indras Budi Purnomo menjamin stok pangan di kabupaten ini aman hingga tiga bulan ke depan.
Digelarnya rapat ini bertujuan untuk mengantisipasi ketersediaan dan pendistribusian bahan makanan selama menghadapi wabah Covid 19 dan menjelang bulan suci Ramadan 2020.
Bersama pemerintah daerah, sebelumnya ia telah melakukan pemantauan langsung di lapangan. Sehingga dalam rapat yang dihadiri pula oleh sejumlah Kasat, kepala dinas, hingga para agen maupun distributor toko dan swalayan berjalan maksimal.
"Rapat ini juga bertujuan untuk menjalin silahturahmi antara pemkab dengan para agen toko agar bersama-sama menyediakan ketersediaan bahan pokok bagi warga dalam kondisi saat ini," ungkap dia.
Terlebih kondisi ini, kata dia sangat berdampak pada perekonomian di Kutim. Apalagi, sampai saat ini pihaknya kerap dihadapkan dengan sejumlah kendala. Namun hal itu kerap ditepis, agar ketersediaan tetap tercukupi.
"Jangan sampai dari distributor melakukan penyelewengan maupun penimbunan sembako, kalau ada saya akan meminta Kasatreskrim untuk menindak," tegasnya.
Pun begitu dengan kondisi BBM di Kutim, lebih lanjut perwira berpangkat melati dua itu juga menjamin kebutuhan bahan bakar yang dipastikan aman.
Senada, Asisten II Pemkab Kutim, Suroto meminta masyarakat agar tetap tenang dan tidak belanja berlebihan. Pasalnya, hingga kini makanan di Kutim masih sangat banyak.
"Beberapa harga memang agak naik, tapi dengan kondisi saat inilah, pentingnya peran satgas pangan melakukan kontrol kepada agen dan pasar. Pengontrolan ini kami minta nantinya tidak hanya di kota saja, tapi juga dilakukan sampai ke tingkat kecamatan guna untuk mengetahui stok pangan," tutupnya. (*/la/adv/pro5)