Dimulai Lagi 19 Juni, Ditolak Wali Kota Eindhoven

- Kamis, 9 April 2020 | 14:04 WIB

AMSTERDAM- Lima liga elite Eropa harus meniru gerak cepat Eredivisie untuk menentukan masa depan kompetisi yang saat ini tertunda akibat pandemi Covid-19. Kemarin waktu setempat, kompetisi kasta tertinggi sepakbola Belanda itu memastikan bahwa Eredivisie akan dilanjutkan pada 19 Juni 2020 dengan tanpa penonton. Keputusan itu merupakan mufakat antara pemerintah Belanda, KNVB (federasi sepak bola Belanda), dan 18 klub Eredivisie.

Rencananya, klub sudah bisa kembali berlatih pada 15 Mei dengan diawali dalam kelompok kecil. Kemudian, dua pekan berselang baru bisa diikuti oleh seluruh personel tim. Jika pertandingan berhasil dilanjutkan pada 19 Juni seperti yang direncanakan, maka musim diharapkan selesai pada akhir Juli.

"Untuk sekarang, fokus utama kami adalah biaa menuntaskan seluruh pertandingan musim ini. Bukan yang lain," bunyi pernyataan resmi KNVB seperti dikutip ANP.

Penunjukkan tanggal 19 Juni sebagai waktu untuk melanjutkan kompetisi dipicu penolakan beberapa tim. Terutama tim papan atas seperti Ajax Amsterdam, PSV Eindhoven, dan AZ Alkmaar. Mereka ingin musim ini selesai dengan komposisi klasemen yang ada sekarang dengan Ajax sebagai juaranya. Hal itu berseberangan dengan keinginan KNVB.

Artinya, musim akan dilanjutkan mulai speeldag ke-26 dengan 9 speeldag tersisa. Mengenai skema pasti penerapan berlangsungnya kompetisi, entah itu dua speeldag dalam sepekan atau lebih, akan dipastikan dalam pertemuan kembali antara KNVB dan semua klub dua pekan lagi.

Nah, jika gambaran kasar KNVB mengenai Eredivisie maksimal tuntas pada pekan terakhir Juli terealisasi, maka kompetisi musim depan bisa dimulai pada pekan ketiga Agustus. Selain itu, Eredivisie juga akan menerapkan boxing day untuk mengejar speeldag musim depan yang tertunda efek dari molornya musim ini.

Itu semua dilakukan agar kompetisi musim depan selesai tepat waktu. Sehingga, tim bisa memberikan jeda yang maksimal bagi pemain mereka untuk yang dipanggil timnas masing-masing untuk mengikuti dua ajang internasional yang tertunda. Yakni, Euro dan Olimpiade. Dua event tersebut seharusnya digeber tahun ini. Tetapi, digeser tahun depan karena pandemi Covid-19.

Hanya, keputusan KNVB mendapat kecaman wali kota Eindhoven John Jorritsma. Seperti dilansir Football Oranje, pria 63 tahun itu mengatakan menolak Eredivisie main lagi selama pandemi Covid-19 belum benar-benar tuntas.

"Keputusan itu (melanjutkan kompetisi tanpa penonton, Red) bisa memicu chaos dengan suporter yang akan memenuhi jalan-jalan kota dan akan mengabulkan hal-hal yang tidak Anda inginkan," ujar Jorritsma. (io)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB

Dansa Kaltim Berharap Tryout ke Luar Negeri

Selasa, 16 April 2024 | 10:30 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 17:34 WIB

Gia Sedih Bakal Lawan Megawati

Senin, 15 April 2024 | 16:30 WIB

Bukti Gaharnya Performa Aprilia

Senin, 15 April 2024 | 14:45 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 13:50 WIB

Alcaraz Mundur dari Barcelona Open

Senin, 15 April 2024 | 11:10 WIB

Arung Jeram Kaltim Tekankan Pentingnya Regenerasi

Senin, 15 April 2024 | 09:15 WIB

Duel Sisa 1 Detik, Max Hantam Justin Hingga Ambruk

Minggu, 14 April 2024 | 12:49 WIB

Mulai Fokus Penentuan Status Unggulan

Sabtu, 13 April 2024 | 20:00 WIB

Jorge Martin Makin Dekat ke Pabrikan Ducati

Sabtu, 13 April 2024 | 17:15 WIB

Detroit Pistons Jalani Musim Terburuk 

Sabtu, 13 April 2024 | 14:50 WIB

Siapkan Pendampingan Penyusunan PPA

Sabtu, 13 April 2024 | 14:30 WIB
X