1.568 Siswa Kaltim Lolos SNMPTN 2020

- Kamis, 9 April 2020 | 13:30 WIB
ilustrasi
ilustrasi

JAKARTA-Hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2020 akhirnya diumumkan, kemarin (8/4). Sebanyak 96.496 siswa dinyatakan lulus tes masuk kampus. Dari jumlah itu, 25.398 siswa merupakan peserta pemegang Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K).

Dari Kaltim ada 8.667 siswa yang mendaftar SNMPTN. Namun, yang dinyatakan lolos berjumlah 1.568 siswa dan 589 orang di antaranya adalah penerima KIP-K. Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Mohammad Nasih mengatakan, para calon mahasiswa yang lulus akan mengisi kursi kosong di masing-masing perguruan tinggi negeri (PTN) setelah melewati proses daftar ulang dan verifikasi data.

“Para siswa harus serius memerhatikan jadwal. Sebab, kalau ketinggalan akan diberikan kursinya pada seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri atau SBMPTN,” kata Nasih.

Dia membeberkan, daya tampung total yang disediakan oleh seluruh PTN adalah 101.772 kursi. Sementara yang mendaftar mencapai 489.601 siswa. Namun, yang diterima hanya 96.496 siswa. “Artinya persentase yang diterima mencapai 94,82% dari jumlah total kuota,” katanya.

Selain itu, siswa yang diterima dengan KIP-K jumlahnya mencapai 25.398 siswa. Dia berharap dengan banyaknya mahasiswa KIP-K yang lulus bisa memutus rantai kemiskinan. “Yang diterima melalui KIP adalah 26,32 persen. Itu berarti kesempatan yang diterima melebihi yang diterima secara umum. Berarti ada indikasi data akademiknya ada di atas rata-rata,” lanjut Nasih.

Disebutkan, 10 PTN paling diminati dengan banyaknya jumlah pelamar adalah Universitas Brawijaya (30.932); Universitas Diponegoro (29.316); Universitas Gadjah Mada (25.604) Universitas Padjadjaran (25.305); Universitas Negeri Semarang (24.581); Universitas Pendidikan Indonesia (23.204); Universitas Sebelas Maret (22.011); Universitas Sumatra Utara (20.859); Universitas Negeri Yogyakarta (20.509); dan Universitas Negeri Jakarta (18.096).

Untuk diketahui, tahun ini ada 489.601 siswa SMA, MA, dan SMK dari 15.296 sekolah yang berhasil mengikuti SNMPTN. Dari total 489.601 peserta itu, sebanyak 95.346 siswa adalah peserta pemegang KIP-K. Mereka bersaing memperebutkan 101.772 kursi di 86 PTN di seluruh Indonesia.

Sementara itu masih dalam kesempatan yang sama, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang ekonomi orangtuanya terdampak Covid-19 untuk mengajukan KIP-K.

“Mahasiswa yang telah menjalankan kuliah atau mahasiswa on going pun bisa mengajukan KIP-K, jika memang kondisi keuangan orangtuanya terdampak Covid-19. Kita semua tentu tahu bahwa saat ini banyak terjadinya PHK,” ucap Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kemendikbud, Abdul Kahar.

Diterangkan, proses pengajuan KIP-K diserahkan kepada masing-masing kampus. Namun, kriterianya harus jelas. Misalnya, mahasiswa harus berasal dari keluarga kurang mampu. Mahasiswa diharuskan menyertakan kartu keluarga sejahtera (KSS).

“Nanti kami berikan petunjuk teknisnya untuk mahasiswa yang ingin mengajukan KIP-K. Mahasiswa yang on going maupun mahasiswa baru semua syaratnya sama,” tegas Abdul Kahar. (cha/rom/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X