Tol Terancam Batal Beroperasi Sepenuhnya, Ini Sebabnya...

- Rabu, 8 April 2020 | 14:27 WIB
Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) terancam batal beroperasi penuh jelang Lebaran. Padahal, dua hari lalu, pemerintah pusat berkeyakinan jalan bebas hambatan itu bisa dilintasi dari Kota Minyak sampai Kota Tepian pada H-7 Idulfitri.
Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) terancam batal beroperasi penuh jelang Lebaran. Padahal, dua hari lalu, pemerintah pusat berkeyakinan jalan bebas hambatan itu bisa dilintasi dari Kota Minyak sampai Kota Tepian pada H-7 Idulfitri.

BALIKPAPAN-Publik Kaltim tampaknya masih harus dibuat bersabar. Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) terancam batal beroperasi penuh jelang Lebaran. Padahal, dua hari lalu, pemerintah pusat berkeyakinan jalan bebas hambatan itu bisa dilintasi dari Kota Minyak sampai Kota Tepian pada H-7 Idulfitri.

Senin (6/4), Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mengajukan penundaan fungsional Seksi I dan Seksi V lantaran pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) yang mewabah Indonesia. Permintaan itu disampaikan Kepala BPJT Danang Parikesit ke Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Alasan penundaan fungsional Seksi I dan Seksi V Tol Balsam sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo. Itu untuk menekan paparan risiko penyebaran Covid-19. Dan mendorong masyarakat mengurangi pergerakan antar-wilayah. “Tapi itu sifatnya usulan ke menteri PUPR. Nanti beliau yang akan memutuskan,” kata dia saat dikonfirmasi Kaltim Post, kemarin.

Selain dua seksi di Tol Balsam, yakni Seksi I dengan panjang 22,03 kilometer dan Seksi V sepanjang 11 kilometer, ada beberapa ruas tol yang diminta untuk ditunda fungsional. Maupun operasionalnya. Berdasarkan data yang disampaikan BPJT pada Februari 2020, selain Tol Balsam, ada 9 ruas tol yang bakal dioperasionalkan untuk kegiatan mudik Lebaran 2020. Dengan panjang keseluruhan 284,22 kilometer.

Yakni, ruas Tol Manado-Bitung (Seksi I Manado-SS Airmadidi (14 kilometer)) dan Seksi 2A SS Airmadidi-Main Road Danowudu (11,5 kilometer). Lalu Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Seksi IA Kayu Agung-Jakabaring (33 kilometer/sudah beroperasi)) dan Seksi IB Jakabaring-Jalintim (9 kilometer).

Ruas lainnya, adalah Tol Pekanbaru-Dumai (Seksi I Pekanbaru-Minas/9 kilometer) dan Seksi II-VI Minas-Dumai (122 kilometer). Kemudian, Tol Depok-Antasari (Seksi II Brigif Infantri-Sawangan (6,3 kilometer)).

Sisanya adalah Tol Cimanggis-Cibitung (Seksi I Cimanggis-Jatikarya/3,17 kilometer), Tol Pandaan-Malang (Seksi V Pakis Malang/3,1 kilometer), Tol Cinere-Serpong (Seksi I SS Serpong-SS Pamulang/6,6 kilometer), Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (Seksi I-III Krian-Bunder/29 kilometer) dan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Seksi III Sumedang-Cimalaka/4,05 kilometer).

“Ya betul, pada Februari lalu belum muncul paparan Covid-19 di Indonesia. Tapi sekali lagi, kalau Pak Menteri memerintahkan untuk fungsional atau bahkan operasional. Akan kami proses,” ucapnya.

Diwartakan sebelumnya, Jalan Tol Balsam bakal beroperasi sepenuhnya jelang Lebaran nanti. Itu setelah ruas tol Seksi V yang menghubungkan Jalan Mulawarman di Batakan, Balikpapan Timur, dengan Kilometer 13, Jalan Soekarno-Hatta, hampir rampung.

Informasi yang dihimpun Kaltim Post, Satuan Kerja (Satker) Tol Balsam yang khusus menangani Seksi V berupaya menuntaskan titik yang sebelumnya mengalami longsor. Akibat konstruksi tanahnya yang lunak.

Menurut data, ada tiga titik di jalan tol yang masih tahap pengerjaan konstruksi. Ruas yang belum rampung itu berada di STA (stasiun) 2+550 dengan panjang 150 meter. Kemudian, STA 2+850 dengan panjang 300 meter dan STA 9+550 sepanjang 200 meter. Maka sepanjang 650 meter jalan yang belum tuntas dari tiga titik tersebut. Adapun total panjang jalan di Seksi V adalah 11 kilometer.

Kontraktor telah melakukan beberapa penanganan. Seperti penyelesaian pemasangan bore pile (fondasi tiang pancang), lalu perbaikan tiga boks drainase (gorong-gorong). Yang saat ini dalam proses pemancangan mini pile (tiang pancang berukuran kecil).

Kemudian perbaikan box traffic (terowongan tol) dengan proses pembesian. Selain itu, melakukan penimbunan badan jalan dan pekerjaan diafragma wall (dinding penahan tanah) dengan progres sebesar 60 persen. “Masih dilakukan pengerjaan di tiga titik. Dengan progres keseluruhan di Seksi V kurang lebih 97 persen,” kata Kepala Satuan Kerja Tol Balsam Bedru Cahyono saat dihubungi Kaltim Post, Minggu (5/4). (kip/rom/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X