MIES - Silih berganti jadwal balap MotoGP musim ini mengalami penundaan. Kemarin, FIM, IRTA dan Dorna bersepakat untuk menunda dua jadwal GP Italia dan Catalunya lantaran pandemi Covid-19 semakin meluas.
“Wabah virus korona yang sedang berlangsung membuat kedua event tersebut harus dijadwal ulang,” tulis pernyataan resmi MotoGP. Sedianya, rangkaian GP Italia disiapkan berlangsung di Sirkuit Mugello pada 29-31 Mei 2020. Sedangkan GP Catalunya rencananya digeber di Circuit de Barcelona-Catalunya, 5-7 Juni mendatang.
Seiring penundaan yang terus bergulir, CEO Dorna Carmelo Ezpeleta kepada Speedweek mengaku khawatir kompetisi musim ini sulit diwujudkan jika tidak kunjung ada vaksin Covid-19. “Aku pesimistis, kami bisa menjalankan musim 2020 ini,” papar Ezpeleta sebagaimana dikutip Crash.
Ezpeleta juga menimbang kemungkinan terburuk dengan menggelar jumlah balapan minimal (13 race) merujuk kontrak Dorna dengan FIM. Jika kondisinya membaik Dorna akan menggelar berapapun jumlah balapan.
Situasi terkini yang terjadi di belahan dunia akan menjadi pertimbangan Dorna. Jika memungkinkan, Dorna akan menggelar balapan tanpa penonton sekalipun, penyelenggara MotoGP bakal memaksimalkan upaya tersebut.
Sementara itu, Dorna, MSMA (pabrikan), IRTA (tim), dan FIM bersepakat untuk membekukan regulasi pengembangan motor hingga awal musim 2022. Dengan begitu, musim depan, setiap tim akan menggunakan motor dengan spesifikasi yang sama dengan musim 2021.
Kebijakan tersebut diharapkan bisa memangkas biaya pengembangan enam tim pabrikan untuk membangun motor baru. Selain itu, juga diharapkan memberikan biaya sewa yang lebih murah bagi tim independen.
“Kami semua sepakat untuk mempertahankan spek 2020. Spek mesin, juga spek aerodinamika, akan dibekukan hingga akhir 2021,” beber Presiden IRTA sekaligus owner tim Tech3 Herve Poncharal. (nap)
