Stok Pangan Aman Sampai Tiga Bulan

- Rabu, 8 April 2020 | 13:06 WIB
Stok bahan makanan di Kaltim masih sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Bahkan sampai 3-4 bulan ke depan.
Stok bahan makanan di Kaltim masih sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Bahkan sampai 3-4 bulan ke depan.

SAMARINDA - Masyarakat Kaltim diminta tidak panik. Kebutuhan pokok dipastikan tetap aman dan harganya stabil. Sebab pemerintah terus berusaha menjaga ketersediaan bahan pangan di tengah merebaknya virus corona dan adanya pembatasan aktivitas di berbagai daerah. Mereka memastikan stok yang tersedia cukup memenuhi permintaan 3-4 bulan ke depan.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, (Disperindagkop) dan UKM Kaltim Fuad Asaddin mengatakan, stok bahan makanan di Kaltim masih sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Bahkan sampai 3-4 bulan ke depan. “Stok pangan maupun harga semuanya dalam keadaan normal. Di Kaltim tidak terjadi panic buying. Semua masih batas wajar,” katanya.

Pihaknya akan terus memantau stok bahan pokok. Apalagi sudah memiliki aplikasi untuk memantau stok bahan makanan di pedagang besar. Melalui aplikasi Sistem Informasi Perdagangan Antar Provinsi (SIPAP). “Kami akan selalu jaga karena jika terjadi panic buying inflasi akan naik. Namun semuanya masih terkendali. Bahkan pada Maret kita masih mengalami deflasi,” tambahnya.

Terpisah, Pengamat Ekonomi Kaltim Aji Sofyan Effendi mengatakan, seharusnya pemerintah tidak hanya menyediakan stok pangan sampai tiga bulan. Idealnya dalam keadaan menekan penyebaran Covid-19, stok pangan harus cukup sampai enam bulan ke depan. "Sebab kalau di bawah itu takutnya ketika kebijakan lock down diambil. Lalu stok pangan hanya tiga bulan, akan terjadi panic buying," tuturnya.

Basis perhitungan para pemegang kepentingan pangan, seperti Bulog, Disperindag dan lainnya dalam keadaan karantina terbatas ini, seharusnya bisa melebihi stok biasanya. "Kalau dikatakan aman, pasti aman dan mencukupi sesuai kebutuhan. Namun dengan stok hanya cukup tiga bulan, ini menandakan kita belum siap lock down," pungkasnya. (ctr/ndu/k18)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Ekonomi Bulungan Tumbuh 4,60 Persen

Kamis, 28 Maret 2024 | 13:30 WIB

2024 Konsumsi Minyak Sawit Diprediksi Meningkat

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:21 WIB
X