Usaha Baju Hazmat dan Masker Berkembang

- Rabu, 8 April 2020 | 13:04 WIB
Usaha pembuatan masker kain di Samarinda.
Usaha pembuatan masker kain di Samarinda.

SAMARINDA - Di saat kelangkaan Alat Perlengkapan Diri (APD) seperti baju hazmat dan masker saat mewabahnya virus Covid-19 di kota Samarinda, menjadi berkah tersendiri bagi usaha penjahit. Ya, saat ini mulai banyak usaha penjahit yang membantu membuat baju hazmat dan masker kain. “Lumayan banyak sudah usaha penjahit biasa yang beralih untuk membuat baju hazmat dan masker untuk memenuhi permintaan akibat kekurangan APD di kota Samarinda.” kata Muhammad Faisal kepala Dinas Perindustrian Kota Samarinda.

Pihaknya juga sudah mengunjungi tiga penjahit yang sudah beberapa hari ini beralih usahanya dengan membuat baju hazmat dan masker,
“Penjahit Akbar di Jalan Rajawali sudah cukup eksis membuat baju hazmat dengan rata-rata menghasilkan 15 lembar baju setiap harinya harga per baju antara Rp 175-200 ribu dan sudah cukup banyak pesanan yang masuk untuk beberapa hari ke depan ini,” lanjut Faisal.

Sementara untuk pembuatan masker kain, pihaknya mengunjungi penjahit Azzahra Collection di Jalan PM Noor Sempaja dan Boots Kaos di Jalan Cipto Mangunkusumo Gunung Panjang Samarinda Seberang. “Dua penjahit ini rata-rata mampu membuat 600-1000 masker kain hasil 4-5 orang penjahit, dengan harga kisaran 50 ribu untuk setiap lusinnya bergantung bahan. Azzahra merupakan penjahit busana dan boost penjahit kaos sekarang sudah beralih membuat masker kain yang sedang dibutuhkan,” ujarnya.

Sementara itu Fahriannoor, salah seorang pemilik penjahit mengatakan, selain berniat membantu memenuhi kebutuhan APD di kota Samarinda juga melihat ini sebagai salah satu peluang bisnis di saat wabah virus covid-19 ini. “Kami ikutin arahan pemerintah kota melalui Dinas Perindustrian untuk mulai membantu memproduksi APD ini terutama baju hazmat dan masker sekaligus menggerakkan penjahit  untuk bersama-sama memproduksi. Silahkan kontak saya jika memang ada kesulitan pembuatan baju ini, kami siap membantu.”  kata salah satu tokoh Pemuda Banjar Kaltim ini. (pro)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Di Berau Beli Pertalite Kini Pakai QR Code

Sabtu, 20 April 2024 | 15:45 WIB

Kutai Timur Pasok Pisang Rebus ke Jepang

Sabtu, 20 April 2024 | 15:15 WIB

Pengusaha Kuliner Dilema, Harga Bapok Makin Naik

Sabtu, 20 April 2024 | 15:00 WIB

Transaksi SPKLU Naik Lima Kali Lipat

Jumat, 19 April 2024 | 10:45 WIB

Pusat Data Tingkatkan Permintaan Kawasan Industri

Jumat, 19 April 2024 | 09:55 WIB

Suzuki Indonesia Recall 448 Unit Jimny 3-Door

Jumat, 19 April 2024 | 08:49 WIB

Libur Idulfitri Dongkrak Kinerja Kafe-Restoran

Kamis, 18 April 2024 | 10:30 WIB
X