SPRINGFIELD– ’’Gelar ini merupakan puncak karirnya di NBA. Setiap prestasi yang dia dapat sebagai atlet merupakan loncatan untuknya sampai di posisi ini,’’ ucap istri Kobe Bryant, Vanessa, dalam sebuah rekaman wawancara bersama ESPN.
Testimoni tersebut disampaikan Vanessa setelah Naismith Memorial Basketball Hall of Fame (HoF) kemarin secara resmi mengumumkan nama-nama legenda yang masuk dalam angkatan ke-61. Kobe ditahbiskan bersama delapan sosok lain yang juga sangat berpengaruh terhadap perkembangan bola basket internasional.
Dua dari delapan orang tersebut juga merupakan bintang NBA. Mereka adalah Tim Duncan dan Kevin Garnett. Sayang, hanya Kobe yang tidak bisa menerima langsung gelar tersebut dalam penahbisan pada 29 Agustus mendatang di Springfield, Massachusetts. Pengumpul lima gelar juara NBA bersama Los Angeles Lakers itu meninggal dalam kecelakaan helikopter pada 26 Januari lalu bersama putrinya, Gianna.
’’Ketidakhadirannya (Kobe) dalam acara penganugerahan gelar tersebut akan membuat hati kita kembali hancur. Tapi, untuk istri, ketiga putrinya, orang tua, serta seluruh saudaranya, aku ingin mengucapkan selamat. Sebagai pemain dan fans Lakers, kami ingin mengatakan, kami akan selalu ada untuk kalian,’’ ucap legenda Lakers Magic Johnson seperti dilansir CBS Sports. Johnson sendiri sudah masuk dalam komunitas elite Hall of Fame sejak 2002.
Kombinasi Kobe, Duncan, dan Garnett dalam kelas Hall of Fame kategori pemain tahun ini disebut-sebut sebagai salah satu yang terbaik sepanjang sejarah. Ketiganya merupakan pemain yang berkiprah begitu panjang di NBA. Kobe tampil sebagai pemain aktif selama 20 tahun. Sementara Duncan dan Garnett masing-masing 19 tahun dan 21 tahun.
Jika dikumpulkan, tiga pemain tersebut memiliki 11 gelar juara NBA. Kobe dan Duncan masing-masing mengoleksi lima cincin juara. Sementara Garnett satu trofi saat membela Boston Celtics pada 2008. Jika seluruh gelar Kobe diraih bersama Lakers, Duncan mendapatkan seluruh trofi itu juga hanya dengan satu tim, yakni San Antonio Spurs.
’’Tidak diragukan lagi, kelas Hall of Fame 2020 adalah salah satu yang paling bersejarah. Bukan hanya bakat yang mereka tunjukkan, melainkan juga pengaruh sosial yang mereka berikan untuk olahraga ini telah melebihi ukuran yang kami tentukan dalam pemberian anugerah ini,’’ ucap John L. Doleva, presiden dan CEO Naismith Memorial Basketball Hall of Fame, sebagaimana dilansir situs resmi NBA. (irr/c5/cak)