Jalan Panjang Mencari Kebebasan

- Senin, 6 April 2020 | 14:44 WIB
Westworld
Westworld

Serial peraih Emmy Award, Westworld, kembali dalam musim ketiga. Petualangan kelam para host atau manusia buatan yang berhasil keluar dari taman hiburan futuristis pun dimulai. Bagaimana mereka memulai kehidupan baru di dunia manusia?

 

EVAN Rachel Wood, 33, adalah bintang utama serial Westworld yang mulai tayang di HBO dan HBO GO pada 16 Maret. Dia berperan sebagai host alias android tertua, Dolores Abernathy. Musim ketiga serial itu masih menampilkan Tessa Thompson sebagai Charlotte Hale, executive director Delos Inc., pengelola taman hiburan Westworld yang kemudian dibuat versi androidnya. Pada Februari, digelar media junket Westworld season 3 di Los Angeles, AS. Berikut hasil wawancara dengan keduanya berdasar transkrip yang dikirim HBO ke Jawa Pos pekan lalu.

 

Bagaimana posisi dan kondisi karakter kalian di awal musim ketiga ini?

Evan Rachel Wood (ERW): Seperti yang kita tahu, Dolores keluar dari taman hiburan pada akhir musim kedua. Barangkali dia sudah beberapa bulan keluar dari sana. Tapi, yang terlupakan adalah momen sebelum Dolores meninggalkan taman hiburan. Kita tidak tahu dia melakukan atau merencanakan apa. Menurut saya, di situlah awal permulaan musim ketiga.

 

Tessa Thompson (TT): Well, kondisi Hale bisa dibilang memprihatinkan dan rapuh. Complicated banget. Sulit menjaga agar tidak spoiler. Yang pasti, dia punya misi dan berupaya melawan kehidupan masa lalunya.

 

Charlotte Hale menjadi sosok misterius dengan dua kepribadian. Bagaimana Anda melakukan hal yang cukup sulit itu?

TT: Itu lumayan tricky. Banyak yang bilang, sulit memerankan dua kepribadian dalam satu waktu. Namun, aku tidak setuju. Sebagai manusia, kita bisa merasakan berbagai perasaan dan emosi. Proses aktingku juga bisa dibilang rumit karena banyak yang harus disampaikan kepada penonton. Intinya, bagaimana kita merespons kejadian di sekeliling kita.

 

Semakin lama, terlihat bahwa tubuh host atau android sebenarnya genderless. Bagaimana pendapat kalian?

ERW: Ya, dan aku senang akan hal itu. Kekuatan jadi tidak bisa ditentukan dari besar-kecilnya ukuran tubuh atau jenis kelamin. Semua host punya kekuatan besar sebagai kelebihan, tak peduli bagaimanapun penampilannya. Itu keren banget. Host sebenarnya genderless dan hanya melakukan peran yang diprogramkan kepada mereka. Meski mirip peran gender tertentu, tetap saja mereka mesin.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Raffi-Nagita Dikabarkan Adopsi Bayi Perempuan

Senin, 15 April 2024 | 11:55 WIB

Dapat Pertolongan saat Cium Ka’bah

Senin, 15 April 2024 | 09:07 WIB

Emir Mahira Favoritkan Sambal Goreng Ati

Sabtu, 13 April 2024 | 13:35 WIB
X