H-7 Lebaran, Tol Difungsikan Menyeluruh

- Senin, 6 April 2020 | 14:37 WIB
HAMPIR RAMPUNG: Gerbang Tol Balsam di sisi Manggar, Balikpapan Timur, yang sudah terbangun. Hingga kemarin, secara keseluruhan progres jalan bebas hambatan ini mencapai 97 persen. FUAD MUHAMMAD/KP
HAMPIR RAMPUNG: Gerbang Tol Balsam di sisi Manggar, Balikpapan Timur, yang sudah terbangun. Hingga kemarin, secara keseluruhan progres jalan bebas hambatan ini mencapai 97 persen. FUAD MUHAMMAD/KP

BALIKPAPAN–Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) bakal beroperasi sepenuhnya jelang Lebaran nanti. Itu setelah ruas tol Seksi V yang menghubungkan Jalan Mulawarman di Batakan, Balikpapan Timur, dengan Kilometer 13, Jalan Soekarno-Hatta, hampir rampung.

Informasi yang dihimpun Kaltim Post, Satuan Kerja (Satker) Tol Balsam yang khusus menangani Seksi V berupaya menuntaskan titik yang sebelumnya mengalami longsor. Akibat konstruksi tanahnya yang lunak.

Menurut data, ada tiga titik di jalan tol yang masih tahap pengerjaan konstruksi. Ruas yang belum rampung itu berada di STA (stasiun) 2+550 dengan panjang 150 meter. Kemudian, STA 2+850 dengan panjang 300 meter dan STA 9+550 sepanjang 200 meter. Maka sepanjang 650 meter jalan yang belum tuntas dari tiga titik tersebut. Adapun total panjang jalan di Seksi V adalah 11 kilometer.

Kontraktor telah melakukan beberapa penanganan. Seperti penyelesaian pemasangan bore pile (fondasi tiang pancang), lalu perbaikan tiga boks drainase (gorong-gorong). Yang saat ini dalam proses pemancangan mini pile (tiang pancang berukuran kecil).

Kemudian perbaikan box traffic (terowongan tol) dengan proses pembesian. Selain itu, melakukan penimbunan badan jalan dan pekerjaan diafragma wall (dinding penahan tanah) dengan progres sebesar 60 persen. “Masih dilakukan pengerjaan di tiga titik. Dengan progres keseluruhan di Seksi V kurang lebih 97 persen,” kata Kepala Satuan Kerja Tol Balsam Bedru Cahyono saat dihubungi Kaltim Post.

Dalam perencanaan, Seksi V akan difungsikan pada H-7 sebelum Lebaran. Itu berdasarkan revisi Surat Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tentang Hari Libur dan Cuti Bersama Tahun 2020, Idulfitri pada 24–25 Mei 2020.

“Dari awal, rencananya bisa fungsional H-7 Lebaran. Fungsional itu belum selesai tapi dibuka untuk lalin (lalu lintas) sebagai jalur alternatif. Kalau operasional fisik pekerjaan harus sudah selesai 100 persen. Sudah lengkap semua dan sudah uji laik,” ujar mantan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Semarang-Bawen-Salatiga-Sruwen di SNVT Pelaksanaan Jalan Nasional Metropolitan Semarang itu.

Jika Seksi V difungsikan sebelum Lebaran, maka tidak memerlukan sertifikat laik operasi (SLO). Seperti Seksi II, III, dan IV yang dioperasionalkan lebih dulu. SLO diterbitkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) setelah uji laik fungsi dilakukan.

Yang dijadwalkan setelah progres fisik dinyatakan selesai. “Sesuai target tetap fungsional bisa dilewati sebelum Lebaran. Dan selesai 100 persen pada Juli. Kecuali bila ada kebijakan lain dari pusat,” ucap Bedru.

Proses penyelesaian Seksi V diakuinya sempat terkendala teknis. Seperti permasalahan alat di lapangan, kondisi tanah yang sering tergerus. Juga, kondisi cuaca yang tak menentu. Sebab bila hujan, pekerja di lapangan tidak bisa melanjutkan kegiatan. Sehingga memerlukan waktu dan menunggu kondisi tanah kering.

Selain itu, pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) memengaruhi progres di lapangan. Di sisi lain, Kementerian PUPR menginstruksikan proyek tol tetap dilanjutkan. Dengan melaksanakan protokol pencegahan Covid-19. “Yang jelas, kami terus bekerja di tengah wabah Covid-19. Dengan melaksanakan protokol pencegahan sesuai instruksi menteri. Semoga tidak ada hambatan,” harap dia.

Sementara itu, terkait dengan progres Seksi I yang menghubungkan Kilometer 13 di Kelurahan Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara, dengan Kilometer 38 di Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara, itu juga hampir rampung.

Ruas seksi sepanjang jalan bebas hambatan itu 22,03 kilometer juga ditarget difungsikan sebelum Lebaran. Bersamaan dengan Seksi V. “Mudahan-mudahan bisa selesai dan difungsikan sesuai target,” ungkap Pelaksana Tugas Sekprov Kaltim Muhammad Sa’bani saat dikonfirmasi kemarin.

Sebagai informasi, Seksi V Tol Balsam dibiayai APBN yang berasal dari pinjaman Pemerintah Tiongkok sebesar Rp 848,55 miliar. Sedangkan Seksi I dibiayai APBD Kaltim sebesar Rp 1,5 triliun dan APBN Rp 271 miliar.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X