Pasien Covid-19 Sembuh, Kepala Diskes: Jangan Ada Stigma

- Senin, 6 April 2020 | 12:59 WIB
SEMBUH TOTAL: Yuyun Nurhayati (kedua kanan) memberikan keterangan pers mengenai kesembuhan dirinya dari Covid-19 kemarin.
SEMBUH TOTAL: Yuyun Nurhayati (kedua kanan) memberikan keterangan pers mengenai kesembuhan dirinya dari Covid-19 kemarin.

Yuyun Nurhayati, dinyatakan sembuh total dari dari Covid-19. Dia sudah pulang dan akan menjalani karantina mandiri sesuai ketentuan medis.

 

TENGGARONG – Sejak dinyatakan positif terpapar Covid-19 pada 20 Maret dan menjalani perawatan di RSUD AM Parikesit (AMP), Yuyun Nurhayati akhirnya muncul di hadapan publik. Yakni melalui konferensi pers yang digelar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kukar (5/4).

Tak lebih dari 15 menit, dengan mengenankan masker, Komisioner KPU Kukar itu kemudian bergegas pulang. Sebab, dia masih diwajibkan melakukan karantina mandiri selama 14 hari setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Dalam jumpa pers itu, Yuyun berbagi sedikit cerita sejak awal terkonfirmasi positif juga perasaan yang dialami selama menjalani isolasi. Ia menyebut, anak-anak dan keluarganya menjadi motivasi dirinya untuk sembuh.

“Jujur, saya sangat sedih ketika dinyatakan positif terpapar Covid-19, tapi anak-anak, keluarga, dan teman-teman saya menjadi penyemangat,” ucapnya sambil menahan haru.

Menurutnya, selalu berpikir positif dapat membantu keseimbangan kondisi psikis. Ternyata hal itu berimbas pada imun tubuh. Di samping itu, ia berpesan agar selalu mengikuti aturan dan kebijakan pemerintah dalam penanganan Covid-19.

“Selama dirawat, saya berusaha positif thinking dan tentu selalu mematuhi anjuran dari tim medis, memperkuat imunitas tubuh,” katanya.

Pada kesempatan itu, Bupati Kukar Edi Damansyah didampingi Dandim 0906 Tenggarong Letkol Inf Charles Alling, Sekkab Kukar Sunggono dan Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Martina Yulianti, mengatakan bahwa hal tersebut merupakan angin segar di tengah perjuangan melawan virus corona.

“Selamat kami ucapkan kepada Ibu Yuyun, yang telah menjalani perawatan isolasi selama 16 hari serta melakukan tes laboratorium dan hasilnya semua negatif hingga dinyatakan sembuh,” tutur Edi.

Sementara itu, Kepala Diskes Kukar Martina Yulianti mengimbau kepada masyarakat agar tidak ada stigma terhadap orang yang sudah dinyatakan sembuh Covid-19. Bahkan ketika pasien sembuh ini bersin atau batuk, juga tidak akan menularkan Covid-19. Lantaran dari hasil swab hidung dan tenggorokan sudah tak ditemukan Covid-19.

“Bila pasien dinyatakan sembuh itu artinya sudah tidak ditemukan lagi virus di dalam tubuhnya karena sudah melewati pemeriksaan DNA atau VCR (visual conversion reaction),” tandasnya. (put/qi/kri/k16)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X