PROKAL.CO,
Jam dinding menunjukkan pukul 05.30 Wita. Matahari baru segaris. Namun, cahaya kuning lainnya lebih terang. Kobaran api begitu cepat melahap bangunan kayu yang merupakan toko di Jalan Yos Sudarso I, RT 47, Sangatta Utara.
MUKENA masih menempel di badan. Salat subuh pun belum diselesaikan seorang ibu rumah tangga (IRT). Enggan menyebutkan namanya, dengan alasan keselamatan. Dari luar, telinga perempuan 45 tahun itu mendengar pekikan tetangganya. Benar saja, beberapa langkah meninggalkan pintu, api sudah melahap bangunannya.
Menjadi duka baginya yang amat mendalam. Perempuan pemilik rumah makan merasa terpuruk saat api menghanguskan rumahnya. Tidak hanya kediamannya, api menjalar ke bangunan lain di sekitarnya.
Belum diketahui penyebabnya. Musibah bak menempel di kawasan tersebut. Kebakaran kemarin merupakan kedua kalinya setelah kejadian tahun lalu. Dua rumah bangsal terbuat dari kayu dan 1 rumah tunggal kayu, 2 rumah toko, serta 2 warung makan rata dengan tanah.
Ia menjadi korban dan menyesali tidak mampu menyelamatkan dokumen untuk keperluan pendidikan anaknya. Bagi ibu yang selamat dari kobaran api, berkas itu merupakan barang paling berharga.