Tarif baru pelayanan kesehatan di RSUD Panglima Sebaya Paser efektif berlaku mulai 5 April 2020. Kenaikan tarif ini berdasarkan Peraturan Bupati (Perbup) Paser Nomor 51 Tahun 2019.
TANA PASER–Sejak di gedung lama di Jalan Cipto Mangunkusumo, hingga bangunan baru di Kilometer (Km) 5 Kecamatan Tanah Grogot, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panglima Sebaya Paser belum ada perubahan tarif pelayanan kesehatan. Kini, setelah 15 tahun itu tanpa kenaikan tarif, maka per 5 April tarif dinaikkan.
Hal tersebut berdasarkan Peraturan Bupati Paser Nomor 51 Tahun 2019 tentang Tarif Layanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Panglima Sebaya. Maka pada 5 April 2020 diberlakukan tarif pelayanan kesehatan baru meliputi tarif ruang inap, rawat jalan, IGD, dan tindakan medis lainnya.
“Perbup tentang tarif layanan ini merupakan perubahan atas perda tarif yang diberlakukan sejak 2005. Jadi hampir selama 15 tahun RSUD Panglima Sebaya pernah melakukan perubahan tarif layanan,” jelas Humas RSUD Panglima Sebaya Paser dr Mansyah SpOG kepada Kaltim Post, (5/4).
Dia menjelaskan, aturan lama dalam perda sudah tidak mencukupi kebutuhan biaya operasional RSUD. Apabila tetap dipaksakan dikhawatirkan bisa membebani rumah sakit. Perubahan kenaikan tarif ini hanya berlaku untuk pasien non-BPJS dan Umum.
Sedangkan tarif untuk pasien BPJS tidak ada perubahan jadi tidak membebani pasien. Pemberlakuan tarif pelayanan kesehatan baru layanan BLUD ini meliputi, tarif ruang rawat inap kelas VIP Rp 520.000 per hari dan perawatan kelas III Rp 140.000, kelas II Rp 195.000, serta kelas I Rp 270.000.
Tarif tersebut belum termasuk tindakan medis dan BHP serta tarif tindakan pelayanan lainnya yang dapat diunduh pada website RSUD Panglima Sebaya. Sedangkan untuk tarif lama, kamar per malam Kelas III Rp 27.000, dan Kelas II Rp 39.000, dan Kelas I Rp 50.000.
Kemudian, VIP Rp 115.000 dan ICU dengan alat canggih sekalipun Rp 75.000. “Semua ini untuk per malam termasuk makan tiga kali dan snack-nya," ujar dia.
Dengan adanya penyesuaian tarif ini, RSUD Panglima Sebaya bertekad pelayanan terhadap masyarakat semakin meningkat sesuai dengan standar pelayanan kesehatan yang bermutu. (jib/kri/k8)
