Belasan ASN PPU Minta Mutasi, Berkasnya Belum Bisa Diproses

- Senin, 6 April 2020 | 12:39 WIB
AJUKAN MUTASI: Tahun ini terdapat 15 ASN mengajukan diri pindah dari PPU. ASEP SAIFI/KP
AJUKAN MUTASI: Tahun ini terdapat 15 ASN mengajukan diri pindah dari PPU. ASEP SAIFI/KP

PENAJAM–Pandemi virus corona atau Covid-19 yang mewabah tidak hanya menghambat usaha. Proses mutasi aparatur sipil negara (ASN) turut terhambat. Itu diungkapkan PLT Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Penajam Paser Utara (PPU) Khairuddin.

Dia menjelaskan, untuk sementara waktu tidak dibolehkan pindah keluar daerah. Itu berdasarkan instruksi pemerintah pusat untuk menangguhkan proses perpindahan ASN sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

“Ada 15 orang yang ingin pindah keluar PPU dan delapan yang mengajukan untuk masuk," katanya.

Dibeberkan, ke-15 ASN di lingkungan Pemkab PPU yang mengajukan pindah tersebut, antara lain, satu pejabat eselon IV dan tenaga fungsional serta guru. Rata-rata mereka yang ingin pindah ke Jawa Tengah, Jawa Timur, Jakarta, dan Balikpapan. “Alasannya, ada yang ikut orangtua, ada yang ikut istri atau suami," bebernya.

Untuk delapan orang yang masuk, lanjut Khairuddin, ada dokter umum, dokter spesialis, dan tenaga administrasi. Namun untuk sementara berkas pengajuan tersebut tidak bisa diproses. Karena mutasi lintas daerah ditunda. "Penundaannya tidak ada batas waktu. Yang jelas itu akan berlangsung sampai penyebaran virus corona mereda,” tegasnya. (asp/kri/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X