TANA PASER–Belum usai ancaman pandemi virus corona, banjir melanda dua kecamatan di Kabupaten Paser. Yakni, Kecamatan Batu Sopang dan Muara Koman. Ratusan kepala keluarga terdampak musibah ini.
Sekretaris Camat Batu Sopang Arwin Mamonto mengatakan, kendati pada Minggu (5/4) pagi sudah berangsur surut di beberapa titik, namun masih ada juga titik yang masih tenggelam.
"Ketinggian ada yang sampai 2,5 meter. Desa di Batu Sopang yang terkena dampaknya ialah Batu Kajang dengan jumlah 347 KK dan 1.242 jiwa, Songka ada 101 KK dengan 357 jiwa, dan Kasungai ada 33 KK dengan jumlah 102 jiwa," ujar Arwin, (5/4).
Bantuan terus berdatangan, termasuk dari Polsek Batu Sopang yang telah membuat posko penanggulangan bencana dan mendistribusikan bantuan ke titik yang masih tenggelam. Banjir disebabkan meluapnya air sungai setempat setelah hujan deras.
Petugas gabungan pun langsung sigap turun ke lapangan. Mulai Polri, TNI, BPBD, Satpol PP, hingga dari organisasi masyarakat dan perusahaan.
Ditemui terpisah, Camat Muara Komam Abdul Rasyid mengatakan, di Kelurahan Muara Komam ada 94 KK terendam, Desa Uko 1 KK terendam dan 35 KK terisolasi, Desa Prayon 3 KK terendam dan 70 KK terisolasi, dan Desa Batu Butok 22 KK terendam, 85 KK terisolasi, dan 1 buah gorong-gorong ambruk, yang mana ini merupakan akses penghubung antar-desa.
"Secara keseluruhan ada 120 KK terendam dan 190 KK terisolasi. Untuk desa lainnya seperti Muara Kuaro, Muara Payang, Long Sayo, Lusan, dan Swan Slutung juga masih terisolasi. Kita harapkan bantuan bisa terus berdatangan baik instansi terkait maupun swasta," tutur Rasyid. (jib/kri/k8)