BALIKPAPAN - Survei jalan untuk keperluan jalur mudik ditiadakan oleh Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Kaltim. Penyebabnya, wabah Covid-19. Namun, kondisi ini tergantung dari pusat.
“Kami tunda dulu. Tunggu dari pusat,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Kaltim Kombes Pol Roy Adhy Candra bersama Kasubdit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel), AKBP Parjoko, Minggu (5/4).
Sehingga pihaknya belum memiliki data, jalur mana saja nantinya akan dimanfaatkan masyarakat. Termasuk adanya kerusakan jalan, kurangnya rambu, penerangan, tikungan tajam dan lain sebagainya.
“Saat ini ada tol. Nanti kami lakukan koordinasi dengan dinas terkait,” kata Parjoko. Mengenai arus mudik nanti, ada imbauan agar masyarakat tetap di rumah saja. Ini untuk mencegah wabah serta memutus mata rantainya.
Diketahui, dijadwalkan operasi keselamatan lalu lintas hari ini resmi digelar Senin (6/4) selama 14 hari. Operasi ini digelar menjelang memasuki Ramadan dan arus mudik Lebaran. Hanya saja, tahun ini ada penambahan sasaran.
Yakni selain mewujudkan keamanan berlalu lintas, polisi lalu lintas (Polantas) akan fokus mencegah penyebaran wabah Covid-19 di tengah masyarakat. “Utamanya pencegahan dan imbauan Covid-19,” paparnya.
Menurutnya, instruksi Kepala Korps Lalu Lintas saat dilakukan video conference bersama seluruh Direktur Lalu Lintas, termasuk Kaltim, operasi tahun ini lebih utama mencegah wabah corona.
Polanya preemtif dan preventif. Apalagi kondisi saat ini, Balikpapan misalnya, terjadi penutupan sejumlah ruas jalan. Aktivitas masyarakat berkurang dan otomatis volume berkendara turut pula berkurang. “Kami tetap lakukan imbauan seputar tertib lalu lintas,” kata Parjoko.
Pihaknya juga merutinkan patroli. Meski nantinya tidak ada razia di jalanan. Ketika didapati pelanggaran yang berpotensi kecelakaan, tentu akan dilakukan penindakan. Misalnya saja melawan arus dan lainnya.
Tak hanya di Balikpapan, operasi serentak ini juga diikuti seluruh wilayah. Pihak Satlantas memetakan rawan pelanggaran lalu lintas, kecelakaan dan lainnya. Namun karena saat ini kondisi sedang wabah corona, maka diganti dengan patroli serta beri imbauan tidak keluar rumah. (aim/ms/k18)