BALIKPAPAN - Dijadwalkan operasi keselamatan lalu lintas resmi digelar mulai Senin (6/4) hingga 14 hari ke depan. Operasi ini digelar menjelang Ramadan dan arus mudik Lebaran. Hanya, tahun ini ada penambahan sasaran.
Yakni, selain mewujudkan keamanan berlalu lintas, polisi lalu lintas (Polantas) akan fokus mencegah penyebaran wabah Covid-19 di tengah masyarakat. “Utamanya pencegahan dan imbauan Covid-19,” sebut Direktur Lalu Lintas Polda Kaltim Kombes Pol Roy Adhy Candra bersama Kasubdit Kamsel AKBP Parjoko, Sabtu (4/4).
Menurut dia, instruksi kepala Korps Lalu Lintas saat dilakukan video conference bersama seluruh direktur Lalu Lintas, termasuk Kaltim, operasi tahun ini lebih utama mencegah wabah corona.
Polanya preemtif dan preventif. Apalagi kondisi saat ini, Balikpapan misalnya, terjadi penutupan sejumlah ruas jalan. Aktivitas masyarakat berkurang dan otomatis volume berkendara turut berkurang. “Kami tetap lakukan imbauan seputar tertib lalu lintas,” kata Parjoko.
Pihaknya juga merutinkan patroli meski nantinya tidak ada razia di jalanan. Ketika didapati pelanggaran yang berpotensi kecelakaan, tentu dilakukan penindakan. Misalnya, melawan arus.
Tak hanya di Balikpapan, operasi serentak ini juga diikuti seluruh wilayah. Pihak satlantas memetakan rawan pelanggaran lalu lintas, kecelakaan, dan lainnya. Namun, karena saat ini ada wabah corona, maka diganti dengan patroli dan pemberian imbauan agar tidak keluar rumah.
“Semua anggota sudah diberi edukasi. Seputar pencegahan Covid-19, termasuk menegur jika ditemukan kerumunan massa,” imbuh Parjoko.(aim/kri/k16)