Warga Kota Minyak Bagi-Bagi Masker Gratis

- Minggu, 5 April 2020 | 14:23 WIB
PEDULI SESAMA: Taufik Muhammad (kiri) membagikan masker kepada masyarakat secara gratis sebagai bentuk kepedulian untuk pencegahan virus corona.
PEDULI SESAMA: Taufik Muhammad (kiri) membagikan masker kepada masyarakat secara gratis sebagai bentuk kepedulian untuk pencegahan virus corona.

BALIKPAPAN – Melihat situasi saat ini, setiap bantuan akan sangat berarti. Masyarakat mulai memberi, baik berupa uang tunai maupun barang. Seperti Taufik Muhammad, warga Balikpapan, yang ikut memproduksi masker kain dan membaginya secara gratis.

Indonesia diketahui salah satu negara yang terpapar, tapi memiliki keterbatasan alat pelindung diri (APD), khususnya masker. Daerah seperti Balikpapan pun tak kebagian persediaan.

Karena itu, Taufik Muhammad tersebut tergerak untuk ikut membantu. Dia membagikan masker kain produksinya secara cuma-cuma.

Awalnya, ia memproduksi masker kain hanya untuk dirinya dan keluarga. Dengan sang kakak yang menjadi penjahitnya. Setelah iseng membagikan ke akun media sosialnya, nyatanya banyak yang memberi respons. “Coba-coba share ke akun Instagram saya, eh banyak yang butuh ternyata,” ucapnya.

Setelah banyak permintaan, ia pun mulai mengembangkan produksinya. Menggunakan dana pribadi Taufik. Ia pun mulai mencari jasa penjahit yang mampu membuat masker dalam jumlah banyak.

Pembagian masker itu diutamakan bagi perorangan. Bagi mereka yang tidak sempat mendapatkan persediaan masker di pasaran. Serta beberapa tenaga medis.

Di samping itu, dirinya mulai membuka donasi. Mengajak masyarakat ikut berbagi, dengan cara melakukan pertukaran. Masyarakat bisa menyumbangkan kain untuk diolah menjadi masker.

Sebagian besar yang berdonasi lebih memilih memberi uang tunai. Lalu Taufik yang membeli kain sendiri. Selain itu, ada pula donasi berupa uang tunai. Jika ingin mendapatkan lebih dari satu masker, satu maskernya dihargai Rp 9 ribu.

“Kan satu orang itu cuma dapat satu masker. Kalau misalkan dia mau tambah, itu mesti bayar. Uangnya nanti kita pakai untuk beli bahan buat masker lagi,” jelas pria yang gemar travelling ini.

Kini pria yang merupakan direktur Kaka Indonesia ini sudah memproduksi sekitar 7 ribu masker. Dengan bantuan dari banyak pihak yang bersedia sebagai relawan.

Melalui kegiatan yang dilakukan, ia berharap semua masyarakat bisa memiliki masker guna melindungi diri dari penyebaran virus. Pria 26 tahun itu juga mengimbau kepada pihak yang lebih mampu, agar ikut melakukan hal serupa, bahkan lebih dari apa yang ia lakukan. (*/okt/kri/k16)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X