ROMA - Dorna sebagai penyelenggara MotoGP punya tanggung jawab untuk tim pesertanya. Khususnya buat tim independen ketika kalender balapan terhenti untuk sementara karena Covid-19.
Organisasi yang dikomandoi Carmelo Ezpeleta berkomitmen untuk memberikan dukungan finansial buat tim independen MotoGP. Selain itu, Dorna juga bakal melakukan hal yang sama buat seluruh tim Moto2 dan Moto3.
Sedangkan untuk tim pabrikan MotoGP mereka harus mampu melewati masa sulit saat ini dengan sumber finansial yang mereka miliki. Sebagaimana diketahui tim privater alias independen selama ini masih mengandalkan biaya dari sponsor dari setiap berlangsungnya balapan.
Sebagaimana diketahui, musim ini belum sekalipun race digelar lantaran pandemi virus korona yang semakin meluas. Alhasil, tim privater mesti berjibaku untuk mengelola keuangan mereka.
Dalam laporan yang diturunkan GP One, Dorna telah mengalokasikan total anggaran EUR 4,5 juta (Rp 79,6 miliar) untuk membantu tim independen. Dana tersebut akan disalurkan dalam tiga bulan, yakni April, Mei dan Juni 2020. Mereka akan mendapatkan bantuan EUR 250 ribu (Rp 4,4 miliar) setiap bulannya.
“Ini untuk memberikan jaminan kondisi keuangan tim independen dan staf mereka, serta mengamankan pendapatan mereka di masa depan,” tulis pernyataan resmi Dorna sebagaimana dikutip Crash.
Adapun tim Moto2 dan Moto3 dikabarkan telah mendapatkan EUR 25 ribu (Rp 442 juta) per pembalap. Selanjutkan jumlah tersebut dikabarkan bakal ditambah dalam waktu dekat.
“Seperti dalam pernyataan sebelumnya, Dorna Sports bekerja keras untuk mencoba dan memastikan bahwa krisis ini memberikan sebuah konsekuensi buat semua pihak yang terlibat di MotoGP; yakni kalender balap yang dimodifikasi,” lanjut Dorna.
Dalam dua pekan terakhir, kembali Dorna memutuskan dua race harus ditunda. Yakni GP Spanyol dan Prancis. Balapan terdekat yakni di GP Italia pada 31 Mei mendatang. Namun, dengan situasi Italia yang menjadi epicentrum Covid-19 di Eropa kemungkinan besar balapan di negeri Pizza juga menyusul untuk ditunda. (nap)