BELUM ada aksi nyata pemotongan gaji pemain. Namun, tidak begitu halnya dengan pelatih. Eddie Howe, tactician Bournemouth, yang memulainya pada 1 April lalu. Seperti diberitakan Daily Mail, The Cherries, julukan Bournemouth, per musimnya menggaji Howe senilai GBP 4 juta (Rp 80,6 miliar).
Nah, kemarin WIB (4/4), langkah Howe itu diikuti nahkoda Brighton and Hove Albion, Graham Potter. Selain Potter, Deputy Chairman sekaligus CEO Brighton, Paul Barber, serta Dan Answorth (Direktur Teknik) juga turut mengambil langkah serupa. Namun, persentase potongan gajinya tak disebutkan.
Yang jelas, Potter, Barber, dan Answorth hanya menerima bayaran penuh Maret lalu. Nah, tiga bulan ke depan, yakni April hingga Juni, gajinya mulai dipotong. Dalam wawancara dengan West Sussex County Times, Barber menyebut langkah ini sebagai bentuk dukungannya bagi Chairman Brighton Tony Bloom dalam menjaga finansial klub.
Terutama dalam menggaji karyawan klub dan amal selama masa pandemi korona. ’’Kami cuma ingin memastikan tak ada staf yang mengalami pengurangan upah selama periode yang tak pasti ini. Graham, Answorth dan aku sendiri secara sukarela memutuskan pengurangan ini,’’ ungkap Barber.
Setiap musimnya gaji Potter lebih sedikit dari Howe. Sekitar GBP 3 juta (Rp 60,4 miliar). Tetapi, Barber menyebut, angka itu sudah jauh lebih baik dari staf klub. ’’Kami sangat beruntung bisa bekerja di klub terbaik di saat-saat sulit seperti ini. Jadi, sangat tepat jika kami ikut berperan mengurangi beban keuangan pada Tony. Meski peran kami sangat kecil,’’ tambah Barber.
Padahal, laporan menyebutkan, trio orang penting di Brighton ini sudah mengajukannya sejak dua pekan lalu. Tepat setelah Premier League mulai merasakan efek dari virus korona. Tapi ketika itu Bloom menolaknya. Baru setelah berdiskusi lagi pertengahan pekan kemarin, dia baru menerimanya.
Howe dan Potter bisa jadi contoh untuk pelatih-pelatih Premier League lainnya. Terutama bagi pelatih-pelatih yang berkantong tebal musim ini. Bayaran Pep Guardiola di Manchester City misalnya. Gaji Pep semusim, sudah cukup untuk menggaji Howe selama lima musim. Alias GBP 20 juta (Rp 403 miliar).
Begitu pula gaji Jose Mourinho di Tottenham Hotspur, klub yang mereduksi gaji stafnya. Gaji Mourinho satu musim, setara dengan gaji Potter andaikan menjalani tiga musim kontraknya dengan The Seagulls, julukan Brighton. The Special One, julukan Mourinho, digaji GBP 15 juta, alias Rp 302,3 miliar. (ren/bas)
