Pulau Galang Sudah Oke, Siap Jemput Ribuan Pekerja Migran

- Sabtu, 4 April 2020 | 11:35 WIB
Rumah sakit di Pulau Galang.
Rumah sakit di Pulau Galang.

JAKARTA– Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I sudah mempersiapkan kedatangan pekerja migran dari Malaysia. Jumat (3/4) KRI Semarang-594 sudah bersandar di Batam, Kepulauan Riau untuk membawa mereka pulang ke tanah air. Berdasar informasi yang diterima dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, tidak kurang 20 ribu pekerja migran akan pulang.

Keterangan tersebut disampaikan oleh Panglima Kogabwilhan I Laksmana Madya TNI Yudo Margono. ”Kogabwilhan I juga sudah mengkoordinir untuk pelaksanaan pemulangan (pekerja migran),” terang dia kepada awak media. Dia menjelaskan, pihaknya bersama instansi terkait juga sudah berkoordinasi terkait pemulangan ribuan pekerja migran itu. ”Di siapkan tiga KRI LPD untuk angkut tujuan Jawa dan Makassar,” imbuhnya. 

Yudo juga menyemputkan, pihaknya sudah bersiap diri apabila ada pekerja migran yang positif Covid-19. Mereka akan dibawa ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 Pulau Galang. ”Yang akan beroperasi (Senin) 6 April nanti,” ungkap dia. Sampai kemarin, progres pembangunan rumah sakit itu sudah mencapai 96 persen. Perwira tinggi bintang tiga TNI AL itu pun menyebut, rumah sakit darurat di Pulau Galang serupa dengan rumah sakit darurat di Wisma Atlet. 

Hanya pasien kategori ringan sampai sedang yang bakal dirawat di rumah sakit tersebut. ”Dan juga dikhususkan untuk pasien-pasien yang dari luar negeri, yaitu (pekerja) migran diutamakan,” beber Yudo. Namun demikian, bukan berarti masyarakat lain tidak boleh berobat ke sana. Selama sesuai dengan syarat kategori ringan sampai sedang, mereka boleh berobat ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 Pulau Galang.

 Menurut Yudo, untuk tahap awal rumah sakit itu sanggup menampung 460 pasien. Data terakhir diterima kemarin, Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Pulau Galang sudah menunjuk tim dokter. ”Kolonel Heru dari Kodam I selaku dansatgaskes,” imbuhnya. Mereka, lanjut dia, sudah mulai mempersiapkan perekrutan tim medis dari personel TNI, Polri, maupun sukarelawan. Yang sudah ada saat ini sebanyak 77 personel. 

Sementara itu, peralatan kesehatan yang dibutuhkan untuk melengkapi fasilitas Rumah Sakit Darurat Covid-19 Pulau Galang segera dikirim dari Jakarta. ”Termasuk juga alat kesehatan, peralatan medis, sekarang sudah kami mobilisasi, kami ajukan kepada Kemenkes, BUMN, dan BNPB,” terang Yudo. Dia optimistis, Senin pekan depan semua sudah lengkap. Sehingga rumah sakit itu sudah bisa beroperasi sebagaimana arahan presiden. 

Untuk menjamin pelayanan terhadap seluruh pasien rumah sakit darurat tersebut, Kogasgabpad Pulau Galang juga sudah menyediakan helipad di sana. Yudo menyebutkan bahwa fasilitas tersebut dibutuhkan untuk keadaan darurat. ”Evakusi bisa menggunakan heli maupun dari kapal karena di situ ada dermaga,” kata dia. (syn/)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Garuda Layani 9 Embarkasi, Saudia Airlines 5

Senin, 22 April 2024 | 08:17 WIB
X