Kemenag Stop Pendaftaran Akad Nikah Baru

- Sabtu, 4 April 2020 | 11:31 WIB

JAKARTA– Di tengah status darurat wabah Covid-19, Kementerian Agama (Kemenag) meminta masyarakat menunda akad nikah. Selain itu Kemenag juga menyetop pendaftaran permohonan akad nikah baru. Penghentian ini berlaku di masa darurat Covid-19.

Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin mengatakan mereka sudah menerbitkan surat edaran baru terkait protokol penanganan Covid-19 dalam pelayanan bimbingan masyarkat (bimas) Islam. Termasuk di antaranya adalah layanan pernikahan.

’’Permohonan pelaksanaan akad nikah di masa darurat Covid-19 untuk pendaftaran baru tidak dilayani,’’ katanya kemarin. Untuk itu Kamaruddin meminta masyarakat menunda pelaksanaan akad nikah yang sudah terjadwal. Mendekati bulan Ramadan seperti saat ini, proses akad nikah cukup banyak di seluruh tanah air.

Kamaruddin menegaskan yang ditutup sementara adalah permohonan pelaksanaan akad nikah. Sedangkan pelayanan pendaftaran layanan pencatatan nikah tetap dibuka. Itupun hanya dilakukan secara online melalui website simkah.kemenag.go.id.

Mantan Dirjen Pendidikan Islam Kemenag itu mengatakan penghentian sementara layanan akad nikah akan menyesuaikan kondisi penanganan wabah Covid-19 di tanah air. Untuk itu Ditjen Bimas Islam akan terus memantau perkembangannya. Masyarakat diminta untuk mengecek informasi resmi dari Kemenag sehingga tidak termakan berita palsu atau hoax.

Kamaruddin mengatakan di masa darurat Covid-19 ini, pelayanan akad nikah hanya dilayani bagi calon pengantin yang sudah mendaftarkan diri sebelum 1 April 2020. Pelayanan akad nikah itupun hanya dilaksanakan di kantor urusan agama (KUA). Sementara untuk layanan pencatatan nikah di luar KUA ditiadakan.

’’Aturan ini dibuat dalam kondisi kedaruratan kesehatan karena wabah Covid-19,’’ katanya. Dia berharap masyarakat bisa memahami dan menyesuaikannya. Kamaruddin menuturkan tingkat kedaruratan penularan virus korona di tiap daerah berbeda-beda. Untuk itu KUA wajib meningkatkan koordinasi dan mematuhi serta melaksanakan ketentuan jaga jarak yang berlaku di daerah masing-masing.

Menurut Kasubdit Mutu Sarana Prasana dan Sistem Informasi KUA Ditjen Bimas Islam Kemenag Anwar Saadi data per jam 15.00 WIB kemarin yang terekam di simkah.kemenag.go.id, permohonan akad nikah untuk tanggal 3 April sebanyak 4.375 pasangan di seluruh Indonesia.

Sementara pendaftar online kemarin tercatat sebanyak 2.427 catin. Data yang sudah tercatat dan akan melangsungkan akad nikah di bulan ini ada 6.399 calon pengantin. Anwar menambahkan bahwa KUA yang sudah terhubung simkah sebanyak 5.437 kantor. Dari jumlah itu ada sebanyak 1.963 KUA yang kemarin menerima pendaftaran online. (wan)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X