Manajemen Borneo FC akhirnya memberikan kebijakan tetap menggaji pemain selama kompetisi terhenti. Namun, jumlahnya hanya 25 persen dari total bulanan normal.
KEPUTUSAN manajemen Pesut Etam direspons positif oleh semua pemain. Diwakili Diego Michiels untuk pemain lokal dan Javlon Guseynov mewakili legiun asing.
Javlon menyebut, kebijakan yang dipilih manajemen tepat. Sebab selama libur, tak ada aktivitas tim yang dilakukan. Namun, hak pemain tetap diberikan. "Digaji 25 persen kami sudah bersyukur. Semoga sisanya yang 75 persen bisa disumbangkan untuk tim medis agar bekerja lebih maksimal," ujar Javlon.
Ya, saat ini tenaga medis menjadi garda terdepan menghadapi wabah Covid-19. Javlon berharap, virus tersebut segera sirna dengan dukungan dan doa seluruh masyarakat.
"Semoga aktivitas segera kembali normal. Masyarakat harus patuhi aturan dari pemerintah," imbuhnya.
Hal senada diungkapkan Diego Michiels. Eks Mitra Kukar ini mengingatkan untuk seluruh pemain tetap menjaga kebugaran. "Kami masih menerima gaji. Artinya, tim peduli. Jadi, semua harus tetap berlatih ringan agar tidak kewalahan saat kompetisi mulai lagi," jelas Diego.
Ditemui terpisah, Presiden Borneo FC Nabil Husein Said Amin memuji pengertian yang ditunjukkan seluruh pemain. "Terima kasih untuk semua pemain karena bisa mengerti kondisi seperti saat ini. Hal-hal positif ini selalu membuat manajemen terharu. Saya ingatkan juga harus jaga kesehatan semua jangan sampai sakit," pungkas Nabil. (*/abi/ndy/k8)