Bupati dan Ketua DPRD Kompak, Geser Anggaran, Dorong Pengusaha Bantu Tangani Corona

- Jumat, 3 April 2020 | 11:45 WIB

TENGGARONG - Tak hanya melakukan pergeseran anggaran pada pos APBD, pemkab dan DPRD Kukar mendukung keterlibatan pengusaha di Kukar menangani wabah Covid-19. Semisal memberikan bantuan sesuai perencanaan yang disusun oleh Pemkab Kukar.

Bupati Kukar Edi Damansyah mengatakan, secara teknis pembiayaan pelaksanaan rencana strategis Covid-19 secara umum dibebankan kepada APBD. Namun, juga tengah diupayakan keterlibatan non-APBD melalui peran sosial perusahaan, dan swadaya masyarakat. “Hasil realokasi program dan kegiatan di SKPD segera ditinjau ulang untuk dimasukkan ke dalam tambahan belanja tidak terduga. Selain itu, akan dilakukan penajaman program dan kegiatan yang sudah ada di OPD, namun belum difokuskan pada penanganan Covid-19,” kata Edi.

Sebagai wujud sinergisitas antara pemerintah dan dunia usaha, pemkab telah mengeluarkan sejumlah surat terkait keterlibatan aktif dunia usaha. Kabar gembiranya, pihak perusahaan, kata dia, menyikapi surat tersebut secara positif.

Misalnya pada (23/3), Pemkab Kukar mengeluarkan surat yang ditujukan kepada pimpinan perusahaan yang beroperasi di Kukar untuk terlibat dalam penyediaan logistik penanganan Covid-19 di Kukar.

Selanjutnya pada (30/3), pemkab kembali bersurat untuk mendorong keterlibatan aktif perusahaan dalam mendukung upaya pemerintah pada proses pencegahan, penanganan, dan pengendalian Covid-19 sesuai langkah strategis yang disusun.

Pada hari yang sama, Edi juga bersurat kepada pihak perbankan dan lembaga keuangan non-bank, agar melakukan restrukturisasi kredit bagi debitur UMKM. “Jadi, banyak yang bertanya-tanya dan mengeluhkan tunggakan oleh debitur. Kami berharap, ada keringanan oleh instansi tersebut,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid mengatakan, dalam waktu dekat, akan dibicarakan hal ini untuk memastikan hal tersebut berjalan baik. Termasuk pergeseran APBD Kukar untuk menanggulangi dampak Covid-19 yang begitu luas.

“Jadi, terhadap dampak yang muncul juga mesti dipikirkan. Kami harap pihak pelaku usaha ikut terlibat aktif,” tambahnya.

Berbagai langkah stretegis untuk melakukan ketersediaan pangan perlu dilakukan secara masif. Rasid mendorong perusahaan agar turut berempati dalam musibah wabah virus corona. (qi/kri/k16)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X