Jumlah Penumpang Bandara APT Pranoto Turun 80 Persen

- Kamis, 2 April 2020 | 15:08 WIB
Pesawat parkir di apron bandara APT Pranoto. (MYAMIN/PROKAL.CO)
Pesawat parkir di apron bandara APT Pranoto. (MYAMIN/PROKAL.CO)

SAMARINDA - Hampir sepekan, kondisi jumlah penumpang Bandara APT Pranoto menurun drastis. Hal ini akibat pembatalan rute penerbangan oleh seluruh maskapai.

Pembatalan ini agar kerugian perusahaan penerbangan tak membesar. Rute penerbangan yang batal sebagian besar tujuan dari Samarinda ke Jakarta, Makassar, Bali dan Jogja.

"Hanya Surabaya yang masih bertahan," ujar Kepala Bandara APT Pranoto Dodi Dharma Cahyadi, Kamis (2/4/2020) dikonfirmasi wartawan melalui sambungan telepon.

Dodi menambahkan kondisi jumlah penumpang bandara turun hampir 80 persen. Hal ini bisa dimakluminya karena wabah virus corona yang dihadapi pemerintah dan masyarakat.

Informasi yang dihimpun, pada 2 April 2020 saja ada 27 penerbangan dibatalkan termasuk rute di Kaltim Kaltara yaitu Melak Kutai Barat dan Berau serta Tanjung Selor. Dan hanya 10 penerbangan yang masih beroperasi sesuai jadwal yaitu 6 penerbangan Jakarta dan 4 Surabaya.

Upaya pencegahan terhadap penyebaran virus tersebut sudah dilakukan pihak bandara. Dengan penyemprotan disinfektan tiap hari di terminal penumpang, menyediakan tempat cuci tangan, pengisian formulir bagi penumpang dari daerah pandemik.

"Kita menaruh pencuci tangan, mengisi formulir penumpang dari KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan). Itu upaya yang kita lakukan," jelas Dodi.

Adapun, pendapatan Bandara APT Pranoto menurun drastis karena wabah Corona, bagi Dodi, menjadi tak masalah. Dikarenakan pihaknya tugas utama adalah pelayanan.

"Kita di pelayanan (tugas utama) tidak dituntut meraih pendapatan. Jika target pendapatan terpenuhi kita akan mendapat reward. Tapi kalau tidak tercapai juga tidak apa-apa apalagi ada wabah corona," ujarnya. (mym)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB

Di Berau Beli Pertalite Kini Pakai QR Code

Sabtu, 20 April 2024 | 15:45 WIB

Kutai Timur Pasok Pisang Rebus ke Jepang

Sabtu, 20 April 2024 | 15:15 WIB

Pengusaha Kuliner Dilema, Harga Bapok Makin Naik

Sabtu, 20 April 2024 | 15:00 WIB
X