Merasakan Penutupan Ruas Jalan di Balikpapan saat Pengetatan Sosial

- Rabu, 1 April 2020 | 14:38 WIB
Penutupan sejumlah ruas jalan di Balikpapan.
Penutupan sejumlah ruas jalan di Balikpapan.

Terhitung 31 Maret 2020, tujuh ruas dan sembilan titik jalan kota di Balikpapan ditutup. Pukul 09.00 -15.00 dan 20.00-04.00 Wita. Ditambah adanya jam malam. Seperti apa rasanya?

 

M RIDHUAN, Balikpapan

 

MARNI tampak bingung. Saat itu pukul 10.30 Wita, seorang petugas berseragam tentara menghentikan laju motornya. Di Jalan Syarifuddin Yoes ketika hendak belok kiri di Simpang Wika, menuju Balikpapan Baru melalui Jalan MT Haryono. “Mau berangkat kerja, Pak,” katanya dengan wajah ditutup masker kain. “Kalau begitu silakan tanya ke bapak polisi di sana,” balas tentara yang menghentikannya.

Warga yang tinggal di Sepinggan, Balikpapan Selatan itu pun turun dari sepeda motor untuk menemui petugas dari Satlantas Polresta Balikpapan yang berjaga. Di belakang Marni, beberapa pengendara juga mendatangi petugas. Mereka juga berusaha untuk melintas. “Enggak boleh lewat. Harus memutar lewat sana (Jalan Indrakila). Soalnya di Balikpapan Baru juga ditutup,” kata karyawan toko ponsel di Jalan Sungai Ampal.

Nasib karyawan lain lebih beruntung. Petugas masih toleran jika lokasi tempat mereka bekerja tidak melewati titik penutupan jalan. Lain halnya dengan pengendara yang tidak punya alasan. Pun tak bisa menunjukkan identitas karyawan. “Saya diminta tunjukkan identitas karyawan. Karena saya lurus saja makanya boleh lewat. Enggak ada penutupan di sana,” ungkap Rudi, seorang karyawan pergudangan.

Dari arah utara Balikpapan, Simpang Wika menjadi titik pertama penutupan ruas jalan. Jalan yang ditutup adalah yang menuju simpang Balikpapan Baru. Sementara dari arah timur, penutupan dilakukan di Jalan Ruhui Rahayu menuju Balikpapan Baru. Dan Jalan Manuntung depan Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome.

Selain itu juga di Jalan Asnawi Arbain atau Bejebeje, di depan Pengadilan Agama Balikpapan. “Hari ini (kemarin) masih fleksibel. Sekaligus sosialisasi. Arahan wali kota begitu,” kata seorang petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan yang berjaga.

Di Jalan Ruhui Rahayu, penutupan jalan dari arah Balikpapan Baru tak begitu efektif. Pasalnya banyak jalan alternatif di wilayah ini. Dari arah Jalan Syarifudin Yoes setelah persimpangan Jalan Asnawi Arbain, pengendara bisa melewati Jalan Belatuk untuk bisa ke Jalan Ruhui Rahayu. “Di sini banyak jalan tembusnya. Tinggal pilih saja,” kata Andi Fauzi, warga sekitar yang bermain bola bersama teman-temannya di badan jalan yang lengang.

Pengendara dari arah Balikpapan Baru pun, baik roda dua maupun roda empat yang hendak ke arah Mapolda Kaltim bisa memutar melalui Jalan Belibis. Meski ada beberapa pengendara roda dua yang nekat memindahkan blokade safety cone yang tak dijaga petugas.

Penutupan jalan di Balikpapan Baru lebih ketat. Dua jalur jalan masuk dan keluar Balikpapan Baru benar-benar diblokir. Selama 30 menit media ini memantau, selain ojek online (ojol) dan mobil dinas petugas, tak ada kendaraan yang boleh melintas. “Sesuai arahan, ojol memang boleh melintas asal menunjukkan bukti pemesanan mereka,” ungkap petugas Dishub Balikpapan.

Di Pertigaan Beruang Madu, dari arah Balikpapan Permai menuju Jalan MT Haryono, yang juga ditutup sempat terjadi adu mulut antara petugas yang berjaga dengan seorang perempuan pengendara motor. “Saya ini pulang kerja, Pak. Enggak dapat kerja di rumah. Masa enggak boleh lewat,” ketus pengemudi berjilbab pink itu sambil menunjukkan identitas pekerjaannya di hadapan petugas Satpol PP.

Petugas lainnya yang sedang berjaga pun terlihat sedang berunding dengan pengemudi mobil yang meninggalkan kendaraannya di tengah jalan. Melihat ada penumpukan kendaraan, petugas akhirnya menyerah. Mereka membuka blokade jalan. “Minggir dulu. Yang ini (mobil) mau lewat dokter,” kata petugas berusaha menghalau tiga pengendara sepeda motor yang berusaha melintas.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X