TOLONG DIPENUHI...!! Di Kabupaten Ini, Tenaga Medis Kekurangan APD

- Rabu, 1 April 2020 | 14:16 WIB
BERI BANTUAN: Ketua DPRD Kubar Ridwai (ketiga kanan) didampingi Wakil Ketua II Aula menyerahkan bantuan uang tunai kepada Ketua IDI Kubar dr Andi Ardan.
BERI BANTUAN: Ketua DPRD Kubar Ridwai (ketiga kanan) didampingi Wakil Ketua II Aula menyerahkan bantuan uang tunai kepada Ketua IDI Kubar dr Andi Ardan.

SENDAWAR–Tak bisa dibayangkan, betapa beratnya perjuangan para tenaga medis sebagai garda depan menangani pasien Covid-19. Kurangnya alat pelindung diri (APD) digunakan para tim medis membuat mereka rentan terpapar virus mematikan tersebut.

Menjawab keresahan para tenaga medis di Kutai Barat (Kubar), seluruh anggota DPRD Kubar berinisiatif memberikan bantuan untuk pembelian APD. Ketua DPRD Kubar Ridwai mengatakan, bantuan tersebut merupakan bentuk konkret kepedulian anggota dewan untuk memenuhi kebutuhan APD para dokter dan tenaga medis di berbagai rumah sakit.

Bantuan itu juga bentuk solidaritas dan dukungan moril kepada rekan-rekan tenaga medis yang berjuang di garda depan menghadapi Covid-19. Melalui kesepakatan bersama anggota dewan agar melakukan iuran untuk menyalurkan bantuan terhadap para tenaga medis di Bumi Tanaa Purai Ngeriman.

"Kita tahu bahwa kebutuhan APD ini sangat vital dan mendesak untuk segera diadakan, namun apa daya. Ketersediaan APD di pasaran dalam negeri sangat langka, bahkan untuk bisa mendapatkannya pun harus memesan ke luar negeri," kata Ridwai saat menyerahkan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp 22 juta kepada Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kubar dr Andi Ardan di Ruang Rapat Paripurna Kantor Dewan, (31/3).

Dalam kesempatan itu, Ketua IDI Kubar dr Andi Ardan berterima kasih dan penghargaan atas bantuan seluruh jajaran DPRD Kubar.

Menurut dia, pihaknya segera mendistribusikan bantuan dibelikan perlengkapan tenaga medis tersebut ke berbagai rumah sakit maupun fasilitas kesehatan lainnya, dalam penanganan Covid-19.

Dia juga mengajak anggota dewan berperan aktif dalam melaksanakan dan mengeduksi masyarakat untuk mengikuti protokol kesehatan yang diinstruksikan pemerintah dan tenaga medis mulai penerapan jarak sosial dan karantina kesehatan mandiri.

Di samping itu, Bupati Kubar FX Yapan juga telah memutuskan untuk membatasi akses keluar dan masuk Bumi Tanaa Purai Ngeriman. Hal ini dilakukan untuk tetap menjaga Kubar terhindar dari penyebaran Covid-19.

Data yang dihimpun media ini, Senin (30/3), jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 133 orang. Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) ada 3 orang. (rud/kri/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X