Bantu Tenaga Medis Melawan Covid-19, APPI FKD Samarinda Salurkan Ribuan Susu Kaleng ke RSUD AWS

- Rabu, 1 April 2020 | 13:45 WIB
TINGKATKAN KEPEDULIAN: Para pengurus APPI FKD Samarinda saat menyerahkan ribuan susu kaleng di RSUD AWS.
TINGKATKAN KEPEDULIAN: Para pengurus APPI FKD Samarinda saat menyerahkan ribuan susu kaleng di RSUD AWS.

SAMARINDA - Sadar dengan risiko yang dihadapi oleh petugas medis dalam menghadapi Virus Corona atau Covid-19 di Kota Tepian, Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) FKD Samarinda menyumbangkan 1.000 susu kaleng siap minum. Penyaluran yang dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Syahranie (AWS) Samarinda ini diterima langsung oleh Ketua DPD PPNI Samarinda Sugiono, Selasa (31/3/2020). 

"Bantuan ini merupakan program CSR APPI FKD Samarinda. APPI FKD Samarinda sangat peduli dengan para tenaga medis yang saat ini berada di garis depan dalam memerangi Covid-19," jelas Ketua APPI FKD Samarinda Iyan Ferdian.

Pihaknya berharap bantuan tersebut bisa bermanfaat bagi seluruh tenaga medis, serta semuanya selalu dalam keadaan sehat. Pada kesempatan itu, Iyan juga menyampaikan permohonan maaf jika bantuan yang diberikan tidak dapat memenuhi seluruh kebutuhan tenaga medis. “Tentunya, kami mengucapkan ribuan bahkan jutaan terimakasih kepada petugas medis yang telah berjibaku dalam menghadapi virus mematikan ini. Kami sebagai orang awam, hanya bisa mendukung dengan memberikan bantuan seperti ini,” bebernya.

Iyan Ferdian dan semua pimpinan perusahaan pembiayaan di Samarinda mengharapkan, agar setelah bantuan ini diterima oleh pihak rumah sakit yg diwakili oleh PPNI Kota Samarinda dapat segera didistribusikan kepada semua tenaga medis. Ia pun berharap, semoga persoalan merebaknya virus Corona di Indonesia khusunya Kaltim dapat segera berakhir.

“Kami juga doakan, seluruh Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) maupun pasien yang telah positif bisa segera sembuh dan berkumpul dengan keluarganya di rumah,” harapnya.

Ketua DPD PPNI Samarinda, Sugiono menyatakan, bantuan seperti ini sangat dibutuhkan oleh seluruh tenaga medis yang berhadapan langsung dalam penanganan virus Corona. Kata dia, terkadang mereka yang bersentuhan langsung dengan PDP atau pasien positif itu enggan keluar dari lingkungan rumah sakit.

"Mereka tidak ingin membawa virus atau timbul stigma negatif dari orang. Jadi, kalau ada bantuan seperti ini mereka sangat senang sekali,” imbuhnya. (*/dir)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X