LANCHASHIRE - Rencana duel ketiga Tyson Fury melawan Deontay Wilder menjadi salah satu pertarungan yang banyak diperbincangkan. Setelah berhasil melucuti gelar kelas berat WBC milik Wilder via TKO di MGM Grand Garden Arena, Amerika Serikat, Fury semakin yakin bisa mempertahankan gelarnya, sekaligus memberikan pelajaran ketiga buat Wilder.
Keyakinan itu dilontarkan Fury dalam acara Good Morning Britain pada jaringan ITV. “Aku tidak akan pernah bosan mengalahkan Deontay WIlder, itu menjadi satu hal yang membanggakan,” koarnya sebagaimana dikutip Daily Mail.
Duel tersebut bakal menjadi akhir dari trilogi pertemuan kedua petinju kelas berat dunia. Petinju yang dijuluki Gypsy King itu berkeyakinan apa yang dia katakan bakal terwujud dalam pertandingan. “Aku cukup bangga dengan performaku sejauh ini,” sebutnya.
Kini, sembari menunggu Covid-19 mereda, dia tetap berlatih di rumahnya, di kawasan Morecambe, Lancashire, Inggris dalam situasi lockdown. Dia mengambil sisi positif dari situasi sulit saat ini. ”Aku bisa menghabiskan banyak waktu bersama keluarga dan anak-anak,” jelasnya.
Sementara itu, duel ketiga dua bintang tinju kelas berat dunia itu terancam tidak sesuai rencana pada 18 Juli 2020. Kondisi luar biasa saat ini membuat rencana duel yang sebelumnya dijadwalkan pada 18 Juli menjadi tidak realistis.
Promotor Fury Bob Arum bersama Frank Warren bersepakat untuk menunda trilogi yang dinanti tersebut karena pandemi Covid-19. “Sekarang kami berencana untuk menggelar pertarungan pada musim gugur, mungkin pada Oktober,” sebutnya sebagaimana dikutip Talk Sport.
Menurut Arum, dengan situasi saat ini, merencanakan pertemuan ketiga buat Fury dan Wilder pada Juli menjadi sebuah hal yang kontra produktif. “Karena kami berpikir situasi itu tidak akan selesai pada Juli. Bahkan jika itu selesai, penonton mungkin enggan datang ke Las Vegas untuk menyaksikan duel,” paparnya. (nap)
