MUENCHEN– Bayern Muenchen masih melakukan Cyber Training sampai kemarin WIB (31/3). Metode latihan jarak jauh itu ternyata tidak hanya diminati pemain-pemain Bayern. Mantan-mantan pemain Die Roten, julukan Bayern, ternyata juga berminat mengikutinya. Arjen Robben dan Bastian Schweinsteiger contohnya.
Robben yang belum genap setahun meninggalkan Saebener Strasse, kamp latihan Bayern, bahkan sudah tiga kali mengikutinya. Dilansir laman SportBILD, Robben yang menghabiskan 10 musim bersama Bayern itu sudah ikut berlatih sejak Jumat, Sabtu, dan kemarin. ’’Senang bisa di antara kalian lagi,’’ ucap Robben, kepada Voetbal Inside.
Robben menjalaninya dari rumahnya di Groningen, Belanda. Kicker menyebut ada alasan khusus di balik keikutsertaan pemain berjuluk Si Kaki Kaca ini dalam Cyber Training Bayern di bawah arahan pelatih kebugaran Holger Broich. Ya, Robben ingin melampiaskan kegagalannya menjajal lari marathon.
Seharusnya, 5 April nanti mantan pemain yang berusia 36 tahun itu mengikuti Rotterdam Marathon. Akan tetapi, gara-gara pandemi Covid-19 yang melanda benua Eropa, semua ajang di Negeri Kincir Angin itu pun dibatalkan. Termasuk Rotterdam Marathon. Robben berencana akan berlari 42 kilometer.
Berbicara kepada Runners World, Robben yang memang punya kelebihan dari kecepatan larinya itu mengaku sudah menyiapkan diri beberapa bulan terakhir. Dia bahkan mengaku sudah jatuh cinta dengan lari jarak jauh. ’’Jam tangan itu (jam tangan pintar) yang akan menguji Anda. Aku suka itu,’’ ucap Pemain Terbaik Liga Jerman 2010 itu.
Robben membantah apabila dia berlatih dengan Bayern karena dirinya ingin kembali ke dunia sepak bola. Terutama dengan peluangnya untuk mengabdi di Bayern sebagai staf pelatih. Dia mengaku sudah melupakan sepak bola. ’’Hanya pada Desember, sebelum Natal, aku nonton sepak bola di layar kaca. Kakiku serasa gatal, tapi itu untuk sementara. Tetapi, setelahnya hilang lagi. Aku menemukan kesenangan itu di sini (lari marathon),’’ ungkap Robben yang mempunyai rekor kecepatan lari 37 kilometer per jam itu.
’’Aku di sini (Cyber Training) untuk menjaga kekuatanku. Kalau boleh aku ingin berlatih di sini (Cyber Training) seterusnya,’’ canda Robben yang sudah memutuskan gantung sepatu 4 Juli 2019 itu. Berbeda dengan Robben yang masih fresh jiwa Bayern-nya, Schweinsteiger sudah pergi dari Bayern lima tahun lalu.
Bedanya, dia belum genap enam bulan pensiun dari dunia sepak bola. Chicago Fire yang jadi klub terakhirnya. Schweini, sapaan akrab Schweinsteiger, juga hanya sekali ikut bergabung dengan skuad asuhan Hansi Flick itu. Dia ikut berlatih pada Kamis siang waktu setempat (27/3). Dia jadi mantan pemain pertama yang bergabung.
Lucunya, awalnya tak satu pun pemain Bayern menduga ada senior mereka yang berlatih bersama. Mulanya ketika pemain-pemain Bayern akan memulai sesi latihan pada pukul 11 siang, ada satu foto di layar monitor yang tidak ada fotonya. Padahal, ketika itu semua pemain Bayern sudah aktif dan lengkap di layar monitor.
Hanya satu kotak yang misterius. ’’Siapa dia?’’ tanya fullback kiri Bayern David Alaba, dilansir laman resmi klub. Begitu dimunculkan, ternyata kotak kosong itu adalah Schweinsteiger, yang kali terakhir bermain bersamanya dan Robben pada musim 2014 – 2015 itu. Padahal, ketika sebelum muncul mantan pemain Manchester United itu, pemain-pemain Bayern sedang guyon.
Salah satunya Thomas Mueller. Nah Mueller-lah yang kemudian jadi sosok pertama kena tegur Schweinsteiger. ’’Guyon apa saja kamu Thomas! Ayo serius latihan,’’ kata Schweinsteiger, dalam video yang diunggah laman resmi Bayern. ’’Ini jadi variasi kami dalam berlatih,’’ sebut Flick. (ren)
