Pasien Covid-19 Meninggal, Keluarga Ikhlas

- Selasa, 31 Maret 2020 | 15:42 WIB
-
-

PONDOK Pesantren (Ponpes) Tahfidzul Quran Al Ikhsan Banjarmasin berduka. Pimpinan mereka meninggal di Balikpapan setelah mengikuti Ijtima Asia 2020 di Kabupaten Gowa, Sulsel, Minggu (29/3).

Sebelumnya, dua hari lalu, pasien Covid-19 yang teregister dengan kode BPN 10 itu dipastikan oleh Pemprov Kaltim sebagai kasus pertama kematian karena virus corona di provinsi ini. Dia dirawat di RSUD dr Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan.

Namun di sisi lain, pihak keluarga meluruskan kabar kematian BPN 10 terkait virus corona kemarin. Salah satu keluarga, Ahmad Yusuf menerangkan, selama ini almarhum memang memiliki riwayat penyakit. Seperti diabetes dan jantung. “Kabar yang kami terima, hasilnya almarhum negatif,” ujar Yusuf meluruskan.

Selain memiliki riwayat penyakit, BPN 10 juga mengalami kelelahan. Di mana sebelum ikut Ijtima Asia, BPN 10 pada 10 Maret berangkat ke Jakarta-Pakistan transit di Bangkok, Thailand lalu ke Kuala Lumpur dan dilanjutkan ke Jakarta dan Makassar.

Begitu ingin pulang ke Banjarmasin dan transit di Balikpapan, kondisi BPN 10 kurang sehat dan dirujuk ke rumah sakit. Di sana ketika diperiksa, kadar gulanya naik termasuk jantung kurang membaik.

Ketika di RSUD dr Kanujoso Djatiwibowo, Balikpapan, almarhum sampai tambah darah dua kantong. “Beliau kelelahan. Padahal, kami sudah berencana pada 25 Maret nanti ke Australia. Tapi takdir berkata lain,” tuturnya.

Disinggung soal keberangkatan ke Ijtima Asia lalu, Yusuf menerangkan, almarhum tak sendiri. Ada rombongan yang dilepas pada 15 Maret. Bahkan, jamaah yang berangkat ke Gowa saat itu mencapai ribuan orang. “Tapi sudah dicek semua di Sulsel dan hasilnya negatif,” sebutnya.

Sementara itu, kata dia, ceramah dan pengajian di ponpes untuk sementara waktu dihentikan. Terlebih adanya imbauan dari pemerintah dan Majelis Ulama Indonesia (MUI). “Sementara dihentikan dulu,” ungkapnya.

Ditemui terpisah, adik almarhum, Ridho, menyatakan keluarga sudah menerima meski jenazah tak bisa dipulangkan ke Banjarmasin. Diterangkannya, almarhum sejak lama sudah berpesan, di mana pun dikuburkan, tak masalah. “Kami sudah ikhlas,” tuturnya.

Dia menegaskan, informasi yang pihak keluarga dapatkan, almarhum dinyatakan negatif Covid-19. “Almarhum memang menderita beberapa keluhan penyakit, seperti jantung dan diabetes, termasuk gangguan penglihatan. Tapi beliau tak mau merepotkan orang,” kata Ridho, kemarin.

 

Tes Cepat, 37 Jamaah Negatif Terinfeksi

Dari Samarinda, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Ismed Kusasih mengatakan, setelah kasus terkonfirmasi positif dilaporkan wafat di RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan, pihaknya telah melakukan pelacakan kepada rekan korban. Diketahui, pasien yang dirawat di Balikpapan dan selanjutnya disebut BPN 10 ini, memiliki riwayat perjalanan mengikuti Ijtima Ulama Dunia Zona Asia 2020 di Gowa, Sulawesi Selatan.

Ismed mengatakan, ada 37 orang berhasil di-tracing dengan menunjukkan gejala sakit demam, batuk, pilek dan beberapa sesak napas. "Dilakukan rapid test, semua negatif. Direkomendasikan isolasi di rumah 14 hari," kata Ismed. Semuanya, disebut Ismed, masih berstatus orang dalam pemantauan (ODP). Mengingat hasil rapid test yang masih negatif, status mereka tidak ditingkatkan. Namun, perlu mengisolasi 14 hari untuk memastikan benar-benar tak ada virus. Pihaknya pun masih mengimbau untuk masyarakat yang mengikuti acara tersebut, namun belum melapor, harus melapor. Sebab, upaya tracing yang dilakukan pihaknya berbekal manifest penumpang penerbangan dan kapal laut.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X