Bundesliga yang Mulai “Bergairah”

- Selasa, 31 Maret 2020 | 14:55 WIB
Strobelallee, markas latihan Dortmund.
Strobelallee, markas latihan Dortmund.

Larangan berlatih selama Maret ini tak mempan bagi klub-klub Bundesliga. Faktanya, beberapa klub level tertinggi Liga Jerman sudah mengawali sesi latihannya, pekan ini. Borussia Dortmund jadi klub terbaru yang melakukannya.

---

STROBELALLEE, Senin pagi waktu setempat (30/3), sudah tidak sunyi lagi. Sudah ada denyut aktivitas di kamp latihan Dortmund itu. Satu per satu dari Marco Reus dkk datang ke tempat itu. Padahal, anjuran Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) atau Badan Liga Jerman (DFL) latihan baru diperbolehkan paling cepat 6 April nanti.

’’Yang terpenting kami bisa kembali ke lapangan,’’ kata gelandang Dortmund Emre Can, dalam program CHECK24 Doppelpass di Sport 1 TV. Maklum, pemain-pemain Dortmund sudah berlatih sendiri di rumahnya masing-masing dua pekan terakhir. ’’Hanya bisa berlari-lari sedikit, bersepeda (statis), atau latihan beban. Tak banyak yang bisa aku lakukan,’’ keluhnya.

Walaupun sudah kembali berlatih dengan normal di lapangan, tetapi Can dan pemain Die Borussen, julukan Dortmund, harus menjalani latihan dengan protokol ketat supaya menghindari potensi penularan Covid-19 dalam skuadnya. Yang jelas, tak semua 26 pemain Dortmund datang ke lapangan bersamaan.

Ruhr Nachrichten melaporkan, der trainer Lucien Favre meminta cuma dua pemain yang diperbolehkan melakukan latihan dalam satu sesi. Untuk satu sesi, diberi waktu sekitar 60 menit. Tujuannya adalah untuk meminimalisir terjadinya kontak antarpemain atau dengan staf pelatih. Can misalnya.

Gelandang yang baru ditebus dari Juventus senilai EUR 25 juta (Rp 451,9 miliar) pada 18 Februari lalu itu berpasangan dengan gelandang 24 tahun, Mahmoud Dahoud. Spesialnya, antara Can dengan Dahoud punya kesamaan latar belakang. Mereka sama-sama dari keluarga imigran. Dahoud dilahirkan di kota Amuda, Syria, dekat perbatasan dengan Turki. ’’Aku tahu, ini takkan membosankan,’’ klaimnya.

Reus, dilansir laman Sport 1, mengaku bahwa dia juga sebenarnya waswas terpapar virus ketika kembali ke Strobelallee. ’’Tapi, kami pemain sepak bola, dan itu (latihan) tanggung jawab kami,’’ seloroh Reus. Dortmund jadi klub Bundesliga keempat yang memberanikan diri berlatih. Sebelumnya sudah ada VfL Wolfsburg, RB Leipzig, dan FC Augsburg.

Yang membedakan, kuota yang diberlakukan Dortmund lebih sedikit jika dibandingkan ketiga klub lainnya. RBL, sebutan Leipzig, misalnya. Klub pesaing ketat Dortmund sebagai klub pengejar Bayern Muenchen di Tabellenrechner Bundesliga itu juga memberlakukan aturan social distancing.

Di Cottaweg, kamp latihan Dortmund, skuad asuhan Julian Nagelsmann tersebut dilarang untuk melakukan kontak badan. Hal yang sama juga terjadi di Augsburg dan Wolfsburg. Begitu pula sepulangnya dari lapangan. Willi Orban dkk pun harus berpisah dengan rekan sekamarnya. ’’RBL menerapkan aturan satu kamar hanya dihuni satu pemain,’’ tulis laman RBLive.

Dari sisi durasinya, durasi latihan Dortmund juga lebih efisien. Lihat durasi latihan untuk satu kelompok kecil di Augsburg yang berisi enam sampai delapan pemain bisa memakan waktu sampai 70 menit. Dilansir Sportsbild, seusai latihan pemain pun diminta membasuh diri di dalam kelompok kecil. ’’Kami harus mampu beradaptasi dengan situasi yang terjadi sekarang,’’ ungkap pelatih Augsburg, Heiko Herrlich.

“Perlawanan” klub-klub Bundesliga tak berhenti di Dortmund. Welt mengabarkan, besok, hal yang sama juga bakal dilakukan Bayer Leverkusen. ’’Kami ingin membawa pemain kembali ke level kompetitif,’’ harap pelatih kebugaran Leverkusen Schahriar Bigdeli, kepada Vereins TV. Di Leverkusen, larangan kontak antarpemain sementara berlaku sampai 5 April.

Rentetan “perlawanan” itu pun menuai kritikan. Salah satunya dari tactician Union Berlin Oliver Ruhnert. ’’Aku pikir di dalam situasi seperti ini kami harus kompak. Jika ada klub yang tidak menaatinya (aturan DFB dan DFL), aku merasa lemah,’’ keluh Ruhnert, kepada majalah Kicker.

Maklum, sampai kemarin angka kasus pandemi korona di negeri tersebut kian meningkat. Jumlah kasus positifnya sudah mencapai 57298 dengan angka kematian yang mencapai 455 jiwa. Naik 17 persen dari sehari sebelumnya. Meski, jumlahnya tak setinggi Italia dan Spanyol, yang di Eropa jadi terbanyak.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X