Karena Corona, Jaang: Jangan Sampai Ada yang Di-PHK

- Senin, 30 Maret 2020 | 16:58 WIB
TUTUP SEMENTARA: Jajaran Pemkot Samarinda mengunjungi lokasi-lokasi usaha untuk memastikan waktu operasional dan penutupan. Wali kota juga berpesan agar tidak ada pekerja yang di-PHK.
TUTUP SEMENTARA: Jajaran Pemkot Samarinda mengunjungi lokasi-lokasi usaha untuk memastikan waktu operasional dan penutupan. Wali kota juga berpesan agar tidak ada pekerja yang di-PHK.

SAMARINDAKebijakan penutupan tempat hiburan malam (THM) dan beberapa tempat perbelanjaan untuk sementara waktu, menjadi kekhawatiran bagi para pekerja. Kebijakan yang bertujuan memutuskan mata rantai penyebaran virus corona di Samarinda, hingga kini, belum diketahui sampai kapan akan diberlakukan.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang meminta, kepada para pelaku usaha agar dapat memerhatikan para pekerja mereka. "Jangan sampai ada yang di-PHK (pemutusan hubungan kerja). Kondisi ini (penutupan lokasi) kan bukan mau kami (pemerintah). Jadi, pengusaha tolong pengertiannya," pinta Jaang, beberapa waktu lalu.

Tidak hanya THM, sekolah dan kantor pun diberikan kebijakan untuk melakukan work from home (WFH). Penutupan sekolah-sekolah dan instansi pemerintahan diberlakukan sejak Selasa (17/3). Kemudian, kebijakan tersebut disusul dengan penutupan pusat-pusat keramaian, Jumat (20/3).

"Kami minta warga di rumah dulu, supaya tidak bertambah yang terinfeksi. Makanya jangan dulu beraktivitas di luar rumah kalau tidak mendesak," ungkapnya.

Para pelaku usaha pun diminta untuk mengambil peran untuk bersama-sama dalam mencegah penyebaran virus ini. "Bisa dengan meminjamkan alat penyemprot disinfektan. Sehingga bisa digunakan untuk mensterilkan lokasi-lokasi di sekitar wilayah operasional mereka," sambungnya.

Apabila tidak bisa meminjamkan, setidaknya dapat menyemprot sendiri tempat usaha mereka. Jadi, pelanggan maupun pekerja yang datang bisa terjamin kebersihannya. (*/ela/dns/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X