MAHULU–Untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia, personel Pos Kotis Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Raider 303/SSM Kostrad melakukan pemeriksaan.
Kendaraan di perbatasan keluar masuk. Roda dua atau empat. Di tengah maraknya Coronavirus disease (Covid-19), pasukan pengamanan perbatasan juga dituntut untuk mewaspadai. Pasalnya, negeri jiran dianggap cukup masif pula penyebaran virus tersebut.
Pemeriksaan rutin bagi para pelintas batas di Kabupaten Mahakam Ulu. Selain menjaga stabilitas keamanan, pemeriksaan dilakukan untuk mengantisipasi pelintas batas tidak resmi dan penyelundupan barang-barang serta dengan maraknya berita yang menghebohkan dunia.
Satgas Pamtas Yonif Raider 303/SSM Kostrad melaksanakan pengecekan suhu tubuh terhadap para pelintas untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Mahakam Ulu (Mahulu).
Untuk itu, pemeriksaan difokuskan pada identitas diri, dokumen kendaraan, dan pelintas batas negara. Termasuk barang-barang yang dibawa pengendara, serta kondisi kesehatan perorangan. Setiap pelintas dan kendaraan di pintu keluar-masuk, baik dari Indonesia maupun Malaysia dilakukan pemeriksaan, sesuai prosedur yang berlaku. Mulai perorangan, kendaraan bagian depan, bawah, dalam, atas, dan belakang.
“Pemeriksaan tidak ada yang luput. Kami harus benar-benar mewaspadai wabah ini. Bukan hanya itu, perbatasan sangat rentan, jadi pengecekan tidak bisa sembarangan,” jelas Pasi Intel Satgas Pamtas Yonif Raider 303/SSM Kostrad Lettu Inf Honest Marlin.
Diungkapkan Marlin, kegiatan pengecekan rutin dilaksanakan personel Pos Kotis Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Raider 303/SSM Kostrad. Terhadap pelintas batas, dilakukan di jalan perlintasan, tepat di depan Pos Kotis, Desa Batu Majang, Kecamatan Long Bagun. Selain jalur sungai, jalan darat yang melewati pos kotis merupakan jalur strategis bagi pelintas yang bisa dilalui warga, baik dari Indonesia menuju Malaysia maupun sebaliknya. (dra2/k8)