Usulan Lockdown Mengemuka, Mulai Hari Ini di Balikpapan Berlaku Pengetatan Sosial

- Senin, 30 Maret 2020 | 14:32 WIB
Pekerja di bandara SAMS Sepinggan, Balikpapan membersihkan setiap jengkal fasilitas umum.
Pekerja di bandara SAMS Sepinggan, Balikpapan membersihkan setiap jengkal fasilitas umum.

Mengambil contoh Kabupaten Tegal yang langsung memberlakukan lockdown saat ditemukan 1 pasien positif corona, kebijakan ke arah itu menguat saat rapat gabungan di Kantor Wali Kota, Minggu (29/3).

 

BALIKPAPAN - Terkait usulan melakukan lockdown atau menutup segala akses keluar masuk wilayah, pemerintah bersama DPRD, dan sejumlah stakeholder telah menggelar rapat gabungan di Kantor Wali Kota Balikpapan kemarin, Minggu (29/3).

Mengenai usulan tersebut, unsur pimpinan, yakni Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Sabaruddin Panrecalle setuju melakukan pembatasan tersebut. “Saya sudah katakan dari awal tidak ada solusi lain kecuali lockdown,” ucapnya.

Ia mencontohkan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Tegal, Jawa Timur dimana kepala daerah langsung menutup akses keluar masuk daerahnya. Meskipun baru 1 kasus positif virus corona yang ditemukan di daerah tersebut. Contoh tersebut dikatakan harus diambil pula oleh pemerintah Balikpapan.

“Di Tegal sendiri hanya ada 1 kasus positif tapi mereka berani melakukan lockdown. Apakah itu bahasanya isolasi, apakah lokal karantina, itu kan ya penjabaran saja. Isolasi atau karantina sama saja dengan lockdown,” sebutnya.

Sedangkan di Kota Minyak, sudah ada 12 kasus positif dan satu orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia kemarin siang. Dirinya berharap, bandara dan pelabuhan sebagai pintu keluar-masuk harus ditutup sementara.

Sabaruddin juga menuturkan, dunia perbankan sudah menyatakan siap dan melakukan antisipasi jika memang harus dilakukan lockdown. Dan menjamin persediaan uang tercukupi.

Berbagai kebutuhan jelang puasa pun dijamin ketersediaannya. Seperti beras, dan gula yang akan mulai masuk ke Balikpapan pada bulan depan. “Hasil dari rapat itu, Bulog maupun distributor lain menjamin transportasi dan pasokan barang yang masuk ke Balikpapan tetap baik,” tutur Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi.

Ia mengatakan, ketersediaan beras dari Bulog cukup hingga enam bulan ke depan. Sedangkan April nanti stok gula sudah akan tiba di Kota Minyak. Hal ini dikarenakan angkutan barang atau sembako masih dapat keluar-masuk, meskipun di sejumlah daerah telah melakukan pembatasan keluar masuk orang.

“Tapi saya yakinkan pembatasan apapun yang dilakukan antar daerah yang menyangkut angkutan untuk barang-barang kebutuhan pokok tetap akan lancar karena tidak akan terkena pembatasan-pembatasan berkaitan dengan virus corona,” ujarnya.

Balikpapan akan melakukan kebijakan pengetatan sosial mulai hari ini. Kebijakan tersebut berkaitan dengan pengetatan kegiatan atau aktivitas warga. Yang mana tidak ada lagi aktivitas warga di atas jam 10 malam. Pembatasan waktu berjualan dan jalan di luar rumah. Serta pembatasan orang keluar masuk Balikpapan. Rizal mengatakan telah berkoordinasi dengan pihak bandara, pelabuhan dan terminal.  

"Kami harap masyarakat bisa menerima keputusan ini, lalu kita lakukan sosialisasi, sejak diumumkan besok (hari ini) kebijakan itu akan mulai diberlakukan. Bila ada yang membantah TNI-Polri akan menindak tegas," tutupnya. (lil/ms/k18)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X