Jika Jumlah Covid-19 Meningkat, IHSG Bisa Tertekan

- Senin, 30 Maret 2020 | 12:27 WIB
ilustrasi
ilustrasi

JAKARTA – Analis pasar modal Hans Kwee menilai indeks harga saham gabungan (IHSG) akan dibuka dengan terkoreksi hari ini. Situasi pasar yang masih fluktuatif cukup tinggi akibat peningkatan penderita Covid-19 di beberapa negara menjadi faktor penyebabnya.

”Awal pekan kami perkirakan IHSG akan terkoreksi terlebih dahulu setelah naik banyak pada Kamis (26/3) dan Jumat (27/3),” ucap Hans kemarin. Menurut dia, IHSG berpeluang kembali melemah dengan support pada level 4.100 sampai 3.911. Serta, resistance pada level 4.697 sampai 4.937.

Dia menekankan, pelaku pasar harus rasional. Karena pasar kemungkinan akan mengalami fluktuasi cukup tinggi. Akibat, penderita Covid-19 yang meningkat cukup tinggi di beberapa negara maju. Seperti Amerika Serikat yang tercatat 123.781 kasus positif Covid-19.

Begitu pula, Indonesia sudah mencatatkan 1.285 kasus Covid-19. Dari jumlah tersebut 64 kasus dinyatakan sembuh dan 114 kasus berakhir kematian. Jika jumlah tersebut terus bertambah, serta pemerintah melakukan lockdown tentu akan memukul perekonomian.

Meski demikian, Hans menilai masih banyak saham yang memiliki valuasi menarik. ”Oleh sebab itu ketika terjadi koreksi di pasar dapat kembali dilakukan akumulasi beli,” ujar Direktur Anugerah Mega Investama itu.

Sementara itu, ekonom Bank Permata Josua Pardede menuturkan, seandainya wabah Covid-19 semakin memburuk dan memaksa pemerintah melakukan lockdown menyeluruh, tentu akan berdampak signifikan terhadap perekonomian dalam jangka pendek. Khususnya pada kuartal I tahun 2020.

”Meski demikian, dengan lockdown penanganan Covid-19 lebih cepat, dampak negatif terhadap perekonomian tidak berkepanjangan,” kata Josua.

Di sisi lain, pemerintah juga perlu pertimbangan lain untuk melakukan lockdown agar tidak memberikan kepanikan di masyarakat. Selain data rasio kematian dan suspek, juga perlu mempertimbangkan efek psikologis dari keputusan lockdown tersebut. (han)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Transaksi SPKLU Naik Lima Kali Lipat

Jumat, 19 April 2024 | 10:45 WIB

Pusat Data Tingkatkan Permintaan Kawasan Industri

Jumat, 19 April 2024 | 09:55 WIB

Suzuki Indonesia Recall 448 Unit Jimny 3-Door

Jumat, 19 April 2024 | 08:49 WIB

Libur Idulfitri Dongkrak Kinerja Kafe-Restoran

Kamis, 18 April 2024 | 10:30 WIB

Harga CPO Naik Ikut Mengerek Sawit

Kamis, 18 April 2024 | 07:55 WIB
X